banner 728x250

Lakukan P4GN, Lapas Banyuwangi Libatkan TNI-Polri Geledah Kamar Hunian Warga Binaan

Banyuwangi , SIBERNEWS.CO.ID – Komitmen untuk melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) terus digencarkan oleh jajaran Lapas Banyuwangi. Bahkan pihak Lapas melibatkan unsur TNI-Polri dalam melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan.

Sebanyak 92 petugas gabungan yang terdiri dari 10 personil Kodim 0825 Banyuwangi, 12 anggota Polresta Banyuwangi dan 70 petugas Lapas Banyuwangi diterjunkan dalam kegiatan penggeledahan yang digelar pada Jumat (24/2) malam.

“Kami libatkan rekan-rekan dari TNI dan Polri untuk memaksimalkan hasil penggeledahan dan menjaga kondisi Lapas agar tetap kondusif,” ujar Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto.

Wahyu menyebut, kegiatan penggeledahan itu dilakukan sebagai aksi nyata dalam mewujudkan zero halinar (handphone, pungutan liar dan narkoba) di Lapas Banyuwangi, serta sebagai upaya untuk melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

BACA JUGA :
Warga Keluhkan Keterlambatan Pelayanan di Kecamatan Bantur 

“Hal ini juga kami lakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban, target utama penggeledahan tentu handphone, narkoba dan senjata tajam,” terangnya.

Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut petugas tidak menemukan adanya handphone maupun narkoba, petugas hanya mengamankan benda-benda yang disinyalir dapat disalahgunakan oleh warga binaan.

“Dari total 30 kamar hunian yang digeledah, tidak terdapat handphone maupun narkoba, petugas hanya menyita beberapa benda seperti pisau modifikasi, korek gas, sendok stainless dan kabel yang bisa saja disalahgunakan jika dibiarkan,” urainya.

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Membantu Warga yang Terkena Dampak Angin Puting Beliung

Petugas juga melakukan tes urin secara acak terhadap 25 orang warga binaan. Berdasarkan hasil tes, seluruh warga binaan dinyatakan negatif.

“Alhamdulillah dari warga binaan yang kami pilih secara acak tidak ada yang menunjukkan hasil positif,” imbuhnya.

Meski demikian, Wahyu menegaskan bahwa ia dan jajarannya tidak akan lengah dan akan terus melakukan berbagai upaya deteksi dini untuk mencegah peredaran narkoba kedalam Lapas Banyuwangi.

“Deteksi dini, berantas narkoba dan sinergi dengan aparat penegak hukum lain akan terus kami lakukan, sehingga Lapas Banyuwangi selalu aman dan kondusif,” tegasnya.

BACA JUGA :
Lantunan Sholawat Polisi Santri Polda Jatim Menggema di Jember

“Kami terus berkomitmen untuk melakukan perang terhadap peredaran narkoba maupun barang terlarang lainnya kedalam Lapas,” pungkas Wahyu.(red)