banner 728x250

Pemadaman Listrik Picu Keluhan Masyarakat: PT. PLN Didesak Bertanggung Jawab

banner 120x600

Bandar Lampung, SIBERNEWS.CO.ID – Sejak pukul 11.00 WIB, Selasa, 4 Juni 2024, aliran listrik di empat provinsi di Sumatra, yakni Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu, padam. Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menurut informasi bahwa pemadaman listrik ini disebabkan oleh gangguan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kilovolt (kV) Lubuk Linggau-Lahat, yang berada di gunung.

Akibat gangguan tersebut, sistem kelistrikan di Lampung terganggu sehingga pelanggan PLN di wilayah tersebut mengalami pemadaman listrik. “Gangguan transmisi di saluran udara tegangan tinggi Lubuk Linggau-Lahat menyebabkan pemadaman listrik di beberapa provinsi,” kata juru bicara UID Lampung.

BACA JUGA :
Dandim Faisol Izuddin Karimi Terima Kunjungan 11 Taruna Akademi Militer

Masyarakat Lampung mengeluhkan adanya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan sebelumnya. Beberapa warga menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial dan berbagai saluran komunikasi lainnya. “Kita disuruh bayar PLN tepat waktu, begitu juga kalau token listrik habis, mereka tidak mau tahu.
Sekarang, kalau kita yang dirugikan, apa pertanggungjawaban mereka kepada pelanggan?” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Keluhan masyarakat ini menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan PLN. Mereka merasa bahwa PLN seharusnya memberikan informasi lebih awal tentang kemungkinan pemadaman listrik sehingga masyarakat bisa mempersiapkan diri. Selain itu, warga juga berharap PLN memberikan kompensasi atau solusi atas ketidaknyamanan yang mereka alami.

BACA JUGA :
Akibat Pandemi Datang Lagi Acara Khitan Masal Di Bandar Lampung Ditunda

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan listrik akan kembali normal. Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak PLN
Dalam situasi ini, penting bagi PLN untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang lebih baik di masa mendatang untuk menghindari ketidaknyamanan serupa.
(Yogi Ao)