SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Owner Balad Grup HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan
Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, namanya kini semakin dikenal luas oleh masyarakat khususnya di beberapa lokasi yang dijadikan bisnis lobster dan lainnya, Rabu (9/4/2025).
Sementara, proses pemindahan keramba ke-4 ke Teluk ke-4:
Perakitan Keramba:
• Teluk Pulau Bungin Nyarat, Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Penempatan Keramba:
• Teluk Pulau Karanjang, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, dengan jarak tempuh pemindahan 5.8 Km.
4 Teluk dari 16 Teluk area budidaya Benih Bening Lobster Bandar Laut Dunia Grup:
1. Teluk Pangelek
2. Teluk Sabiteng
3. Teluk Pulau Malang
4. Teluk Pulau Karanjang
Haji Lilur mengatakan, Bandar Laut Dunia Grup akan menuntaskan pemasangan keramba ditotal 16 Teluk pada April – Mei 2025.
“16 Teluk di Gugusan Pulau Kangean yang akan dijadikan area budidaya Benih Bening Lobster – Lobster oleh Bandar Laut Dunia Grup memiliki luas keseluruhan 8.000 Hektar.
Tak hanya itu, Bandar Laut Dunia Grup akan memasang 80.000 keramba untuk berbudidaya 2.000.000.000 – Dua miliar ekor Lobster dalam kurun waktu lima tahun: 2025 – 2030.
Haji Lilur yakin Bandar Laut Dunia Grup meyakini mampu membawa Indonesia menjadi kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya.
(Uday)