Pringsewu, SIBERNEWS.CO.ID – Buruknya kondisi jalan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, memicu lahirnya Gerakan Pemuda Pringsewu Bersatu. Gerakan ini muncul sebagai respons atas lambannya perbaikan infrastruktur oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pemerintah Provinsi Lampung, serta Pemerintah Pusat.
Berdasarkan data yang dihimpun, jalan rusak di wilayah ini telah menyebabkan setidaknya 10 korban jiwa akibat kecelakaan. Kondisi ini menimbulkan gelombang kekecewaan dari masyarakat, khususnya pengguna jalan yang terdampak langsung.
Sebagai bentuk kepedulian, Gerakan Pemuda Pringsewu Bersatu menginisiasi penggalangan donasi untuk memperbaiki jalan secara mandiri. Langkah ini mendapat dukungan luas dari masyarakat yang menganggap pemerintah kurang serius dalam menangani permasalahan infrastruktur.
“Pemerintah daerah harus segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah jalan rusak guna meredam ketidakpuasan publik,” ujar seorang pengguna jalan, Jumat (07/03/2025).
Gerakan ini juga bertujuan untuk menekan pemerintah agar segera mengambil tindakan nyata dalam memperbaiki jalan yang rusak. Jika tidak ditanggapi dengan cepat, Gerakan Pemuda Pringsewu Bersatu berpotensi berkembang menjadi aksi protes yang lebih luas, yang dapat menurunkan kredibilitas pemerintah daerah maupun provinsi.
Warga Masyarakat berharap pemerintah segera merespons aspirasi mereka sebelum kondisi jalan yang membahayakan ini menelan lebih banyak korban.(Yogi Ao)
