banner 728x250

Peduli Kesehatan Warga, Babinsa Kodim 0421/Ls Dampingi Fogging

banner 120x600

Lampung Selatan, SIBERNEWS.CO.ID – Babinsa Koramil 421-02/Gdt Kodim 0421/Ls Serma Bambang bersama Masyarakat melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran dan Puskesmas, di Dusun 04 RT 05 Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Minggu (16/07/2023).

Fogging bertujuan untuk mencegah merebaknya penyakit DBD, diharapkan dengan adanya fogging masyarakat akan terhindar dari penyakit demam berdarah. Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Puskesmas Gendong tataan bekerja sama dengan pemerintah desa melakukan cegah dini terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengan melakukan penyemprotan atau fogging.

BACA JUGA :
Kalapas Bondowoso Sambut Hangat Kedatangan Kapolres, Menguatkan Kerjasama Penegakan Hukum

Disamping mendampingi penyemprotan Fogging, Serma Bambang juga melakukan himbauan bersama perangkat desa, agar masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan menimbun barang – barang yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk.

” Sebagai Babinsa kita dituntut mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan, kali ini kita mendampingi dinas kesehatan melaksanakan fogging, hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD, ” terang Bambang.

BACA JUGA :
TNI Gerak Cepat Bantu Korban Terdampak Bencana Angin Puting Beliung

Sementara itu Komandan Koramil 421-02/Gdt Kapten Inf Sukandi pada kesempatan terpisah mengatakan, Koramil Gedong Tataan melalui para Babinsa terus melakukan monitoring wilayah, mencatat setiap perkembangan situasi untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan cegah dini.

” Di lapangan kita jalin komunikasi dan sinergi dengan aparat pemerintah termasuk dalam pelaksanaan fogging yang dilaksanakan di Desa Sukaraja untuk mengantisipasi demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti,“ jelas Danramil.(mudian)