Pasuruan, SIBERNEWS.CO.ID – Pelayanan yang mahal serta sistim pengamanan yang ketat diterapkan di Rumah Sakit Graha Sehat Medika (GSM) yang beralamatkan di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, ternyata tidak menjamin aman dan nyaman bagi pasien.
Terbukti salah satu pasien yang minatnya berobat lantaran sakit dengan harapan sembuh mesti biaya mahal, malah justru jadi korban kecolongan 2 handphone Merek VIVO saat sedang dirawat inap tepatnya diruangan No. 110 Rumah Sakit Graha Sehat Medika Kraton, Pasuruan.
Mendapat kabar tersebut beberapa awak media langsung mendatangi rumah sakit Graha Sehat Medika guna kepentingan klarifikasih terkait kebenaran kejadiannya atas dasar sumber keterangan dari keluarga pasien atau korban, yang mengatakan jika pasien telah kehilangan 2 handphone miliknya pada Selasa (24/05/2023) kejadian diperkirakan sekitar antara pukul 02.00 WIB sampai dengan 03.00 WIB Dini hari.
Alhasil saat dilokasi para awak media justru dihadang oleh tim security yang mengusir agar keluar pintu masuk rumah sakit untuk menunggu dikonfirmasikan dahulu kepada pihak management terkait kedatangannya.
Setelah beberapa saat menunggu security datang dan mengatakan jika management tidak mau menemui awak media alias alergi wartawan dan enggan dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Namun ditanya kebenaran berita tersebut security jelas mengakui kejadiannya dan sedang dirapat internalkan oleh management.
” Maaf mas untuk menegemen rumah sakit belum bisa menemui,dan kalau kejadian hilanya ponsel tersebut,kami sudah mendengarnya,dan sekarang pihak menegemen sedang dirapat internalkan mas ” ucap salah satu security (AR) yang berada di rumah sakit Graha mediaka
Atas kejadian ini pihak keluarga dari pasien atau korban menghimbau kepada publik khususnya pasien yang sedang dirawat di RS Graha Sehat Medika, agar lebih waspada dan hati-hati karena tingkat keamanannya sangat memperihatinkan. walaupun sistim pengamanan sangat ketat dan kejadian ini merupakan sebuah pembelajaran buwat keluarga korban sendiri dan publik.(Timpas)