SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Peresmian pelayanan Hiperbarik di rumah sakit Daerah dr. Abdurrahem Situbondo menjadi terobosan terbaik pertama bagi rumah sakit yang ada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pasalnya pelayanan ini dikhususkan bagi pengamanan kegiatan selam militer dan nelayan, karena Situbondo yang dikelilingi oleh pantai, Rabu (10/7/2024).
Sementara itu, ada 3 pelayanan yang menjadi keutamaan pelayanan ini yakni, pelayanan terapi oksigen hiperbarik (TOHB), pelayanan high care unit (HCU) perinatologi serta CT-Scan.
“Pelayanan tersebut menjadi langkah awal untuk dilakukan penanganan selanjutnya, seperti mengalami dikompresi dan lainnya, untuk saat ini masih menggunakan jalur umum tapi kami pihak RSAR sedang mengusahakan untuk bisa menggunakan jalur BPJS, jadi mohon doanya dari masyarakat agar dilancarkan,” tutur direktur RSAR Situbondo dr. Hj. Roekmy Prabarini Ario.
Masih kata dr. Roekmy, untuk kisaran harga pertama kali melakukan terapi berkisar di harga 500 ribu dan turun hingga terapi-terapi selanjutnya.
Di sisi lain, Bupati Situbondo Drs. Karna Suswandi menuturkan, kepada berbagai pihak agar mendukung pelayanan hiperbarik di RSAR ini, karena ini hal utama yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya minta BPKAD, BAPPEDA untuk pengadaan segera direalisasi, semoga adanya ini semakin lama lebih baik lagi dan lebih maju lagi, karena ekspektasi masyarakat tentang pelayanan kesehatan akan terus bertambah, itulah sebabnya kemandirian fiskal kita lakukan, mari kita semua semangat untuk kemajuan Situbondo,” ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Ditambahkan Prof. Laksmana TNI AL yang berkecimpung di dunia hiperbarik mengungkapkan bahwa, dr. Roekmy 8 tahun lalu berjuang untuk membangun fasilitas hiperbarik di Situbondo, sehingga hal ini harus diapresiasi oleh berbagai pihak termasuk seluruh elemen masyarakat khususnya masyarakat Situbondo.
(Uday/adv)
