banner 728x250

Pendampingan Sub Pin Polio oleh Danposramil Jambesari

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Guna mendukung program pemerintah dan mencegah wabah penyakit polio yang menyerang balita dan anak anak, Posramil 0822/06 Jambesari melaksanakan pendampingan Sub Pin Polio di setiap Posyandu se Kecamatan Jambesari. Selasa, 16/1/2024.

Imunisasi polio merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio, Penyakit POLIO adalah penyakit yang menyerang saraf. Dan Imunisasi Polio merupakan upaya untuk melindungi anak anak serta balita dari serangan penyakit tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan Danposramil 0822/06 Jambesari Peltu Wiwit Ari W, beserta anggota aktif memberikan pendampingan dan monitoring pemberian Pin vaksin Polio kepada balita di setiap desa di Kecamatan Jambesari.

BACA JUGA :
Tim Labfor Polda Jatim Terjun Langsung Selidiki Gudang Terbakar Diduga Tempat Penimbunan Solar Di Silolembu Bondowoso

Ia menegaskan bahwa TNI harus terus berkomitmen mendukung program tersebut demi kebaikan kesehatan masyarakat.

“Kami bersama anggota 0822/06 Jambesari berperan aktif dalam mendampingi dan memonitor pemberian Pin vaksin Polio kepada balita di seluruh desa di Kabupaten Jambesari. Inisiatif ini sebagai wujud dukungan TNI terhadap program kesehatan masyarakat yang sangat penting,” ujarnya

Pendampingan yang dilakukan oleh Danramil 0822 /06 Jambesari ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Polio bagi kesehatan anak-anak.

BACA JUGA :
Semarakkan HUT ke 78 TNI, Kodim 0822 Bondowoso Gelar Jalan Sehat Dengan Doorprize Sepeda Motor

Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah dalam menjaga kesehatan generasi penerus.

Dalam situasi mencegah wabah dan tantangan kesehatan yang dihadapi, Peltu Wiwit menekankan bahwa kegiatan vaksinasi menjadi langkah strategis dalam melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah.

“Kami berharap melalui kolaborasi ini, dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan tahan terhadap berbagai risiko kesehatan,” tambahnya.
(Indra/Haryadi)