Banyuwangi ,SIBERNEWS.CO.ID – Hasil pelaksanaan proyek di desa kandangan, kecamatan pesanggaran, kabupaten Banyuwangi gegerkan warga penerima manfaat, proyek yang menghabiskan anggaran sebesar sesuai kontak kerja pada tanggal 23 Juni 2023 tersebut sebesar Rp 627.744.308.45 nama paket ppk -23. 012W 18.23 pembagunan jembatan dusun sumberjambe. Bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanjan daerah tahun 2023 dinas pekerjaan umum cipta karya perumahan dan permukiman (DPU CKPP) kabupaten Banyuwangi.
Proyek yang semestinya masih kokoh dalam hal kontruksi tersebut kini dalam kondisi rusak hingga ambles pada sis bagunan nya hingga retak-retak tak beraturan. Padahal masih seumur jagung.
Mendapatkan kondisi jembatan yang rusak tersebut awak media bersama tim aliansi investigasi info warga banyuwangi ( IWB) secara bersama-sama melakukan sesi wawancara kepada pihak -pihak terkait .Kamis (16/5/2024)
Saat di hubungi melalui pesan WA(whats app) Rustam Efendi pelaksana pengawasan dinas dpuckpp kabupaten Banyuwangi mengatakan bahwa pihak Cv belum menyerah SP 2 nya hingga saat ini.
“Rekanan belum mengajukan ST2, maka masih menjadi tanggung jawab rekanan untuk perbaikan, Kami sudah bersurat ke rekanan, ” Terangnya
Padahal jelas-jelas di dalam surat kontrak kerja tercatat bahwa proyek tersebut di tanda tangani taggal 23 juni 2023 dengan masa pekerjaan 150 hari. Dan masa pemeliharaan ialah 5 bulan sejak teken kontrak Maka semestinya pihak CV mengajukan ST2. Akan tetapi belum di ajukan oleh pihak cv.
Sementara saat konfirmasi prihal mutu hingga spesifikasi jemabatan Farul pihak Cv Anya Mandiri Sukses beralamatkan jalan ikan Putian no 68 rt 002/002 karangrejo, banyuwangi mengatakan akan siap betangung jawab.
“Nggeh pak, saya tgg jawab karena masih dalam pemeliharaan.Iya pak saya tanggung jawa.Saya bongkar saya ganti.Masih perawatan juga ini sudah tanggung jawab saya,” Tutur farul lewat pesan singkat whatsapp.
Akan tetapi justru tidak menjawab terkait mutu serta spesifikasi jembatan yang di tayayakan oleh awak media
Hal tersebut sontak mendapata tanggapan serius dari kedua aliansi info warga banyuwangi (IWB) dalam komentar abi arbain menilai bahwa pihak dinas maupun CV Anya Mandiri Sukses justru asal pekerjaan dan lebih mengutamakan keuntungan dari pada mutu bagunan.
” Kok enak baget ya tindakan dalam pihak CV. Proyek yang mengunakan uang negara hanya berkata itu tangung jawab kami. Kami bongkar, kami sekesaikan, jawabanya ya g sangat luar biasah seolah olah tidak punya beban akan keselamatan masyarakat yang menjadikan jembatan tersebut sebagai akses untuk ajtifitas, ” Terang abi
Padahal menurut abi” Ini uang negara yang harus di pantau dengan seksama, apa jadi nya jika hal itu tidak kami lapirkan, tentu pihak CV akan ongkang ongkang kaki, sedang adanya bentuk kerugian sdah ada, adanya bentuk Mar, up data, adanya sabotase mutu hingga spesifikasi materian harus lebih di awasi oleh pihak dinas, “jelasnya
Untuk memebutikan bahwa proyek tersebut memang telah lolos kelayaan spesifikasi. Jawab akan ikut serta dengan membawa tim ahli konstruksi.
” Kami akan kawal hingga selesai kasus jembatan dengan memebawa tim ahli kontruksi,apalagi dengan sitem alat yang sudah moderen kita bisa tau isi kekuatan oroyek tersebut selain itu kami sudah buatkan draf redasional surat laporan kepihak BPK maupun kpk bersama dengan beberapa laporan proyek yang amburadul.”ancam Abi arbain ketua IWB . (herman)
