Lampung Selatan, SIBERNEWS.CO.ID – Dusun pematang macan yang terletak berada di bagian masuk objek wisata pantai Minang Rua Bahari, Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Rabu, 22/11/2023.
Ada sekitar 38 Kepala Keluarga ( KK) 60 jiwa penduduk dusun pematang macan mayoritasnya adalah sebagai petani nelayan dan buruh serabutan. Salah satunya adalah Abah Marna dalam kesehariannya beliau menekuni pekerjaannya memanfaatkan limbah batok kelapa yang di sulap menjadi sovenir atau menjadi barang antik menjadi guci atau wadah kopi.
Pada kesempatan ini Bung Marna menjelaskan, pekerjaan itu ia tekuni sudah hampir dua tahun lamanya, awalnya ia hanya iseng iseng saja memanfaatkan batok limbah kelapa dari tengkulak penampung pengupas kopra kelapa dimanfaatkan menjadi barang antik.
Ia menyebutkan, pembuatan guci memakan waktu antara tiga sampai beberapa hari lamanya dan itu butuh ketekunan dan ketelitian dalam proses pembuatannya, karna semua perlu konsentrasi total.
“Dalam pemasarannya lima guci tergantung model yang sudah jadi, kalau soal harga bervariatif mulai dari harga lima ratus ribu sampai empat ratus ribu tergantung model dan motifnya,” jelasnya Bung Marna.
Selain pembuatan Guci Bung Marna, juga membuat Souvenir gantungan kunci dengan berbagai corak bermotif serat memakai laser api.
Ia menceritakan, tiga hari yang lalu ada empat wisatawan mancanegara asal dari Polandia yang berkunjung ke pantai Minang Rua mereka datang ke rumah saya untuk melihat langsung proses apa yang di kerjakan oleh saya. Alhamdulillah mereka pun membeli dua paket Guci senilai satu juta rupiah dan dibawa ke negaranya Polandia.
“Jika berminat bisa langsung menghubungi nomor hp Bung Marna tlpn WA +62 822-8164-2132. Atau bisa langsung datang ke alamat ini, Jln Pariwisata Batu Alif Dusun pematang Macan Rt 03/03 Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan Pos 35592,” pungkasnya(mdn).
