Lampung Selatan, SIBERNEWS.CO.ID – Menjelang Perayaan natal dan tahun baru 2024, Polres Lampung Selatan bersama instansi terkait dan pendukung lainnya melaksanakan rapat koordinasi di Aula Gwl Polres Lampung Selatan. Kamis, 23 November 2023. Pukul 09.00 Wib.
“Banyak aspek banyak factor yang harus di antisipasi, karena jika berbicara natal dan tahu baru berarti ada pengamanan tempat ibadah, pada saat umat kristiani melaksanakan ibadah Natal 2023,” ujar Kapolres Lampung Selatan AKBP. Yusriandi Yusrin saat membuka rapat kesiapan pengamanan.
“Yang perlu diantisipasi yaitu jalur, baik yang di jalur arteri dan jalur tol, kemudian juga tempat rekreasi, seperti objek wisata Pantai yang paling banyak di lampung Selatan,” lanjutnya.
Dikatakan nya, untuk menghadapi pengamanan Natal 2023 dan tahun 2024 Polres Lampung Selatan mendirikan 2 pos pelayanan dan 9 pos pengamanan yang diisi oleh personal Polri, TNI, Pol PP, Dishub, Dinkes dan instansi pendukung lainnya.
Selain itu juga ungkapnya, untuk pengamanan ibadah perayaan Natal 2023 umat Nasrani Polres Lampung Selatan menerjunkan 448 personilnya, yang saat ini sudah mulai melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengurus dan panitia Gereja.
“Wisata Pantai di Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan salah satu tujuan wisata masyarakat di Lampung tidak luput menjadi perhatian dengan menghadirkan sejumlah pengurus wisata pantai terkait keamanan dan antisipasi kemacetan,” beber Kapolres Lampung Selatan AKBP. Yusriandi Yusrin.
Salah satu pengelola Pantai Kedu warna di Jalan Sinar Laut Kalianda Bung Dedi menjelaskan, kesiapannya menghadapi liburan hari hari besar.
“Alhamdulilah kami sudah mempersiapkan life jacket, ring boy petugas – petugas yang nantinya menjaga standby pengunjung yang bermain di pinggir laut¸ dan juga sudah memasang larangan untuk tidak berenang,” ujar Dedi pengelola pantai Kedu Warna.
Disamping itu Kabag Ops Polres Lampung Selatan Kompol Tangguh Satya Buana juga menambahkan, kesiapannya dalam menghadapi antrian kendaraan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
“Dengan menggunakan kode hijau, kuning dan merah,” pungkasnya (hms/deni)
