banner 728x250

Gurita Perusahaan Haji Lilur Akan Kirim 8 Orang Tim Dari 2 Perusahaan Ke China

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Owner Founder Balad Grup HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, siap kirimkan 8 orang tim dari 2 gurita perusahaan yang dimilikinya ke China untuk memperluas ilmu untuk kemajuan perusahaan yang semakin hari semakin sukses, Kamis (15/5/2025).

Menurut Haji Lilur sapaan akrabnya, di minggu ketiga Mei 2025, ia akan membawa dua induk perusahaannya belajar dan mencari Ilmu ke Negeri China:

1. Bandar Laut Dunia Grup

• BALAD Grup

• Belajar Budidaya Teripang di Dua Provinsi di China

LOKASI BUDIDAYA TERIPANG CHINA :

福建省宁德市霞浦溪南镇安东村——海参吊笼养殖

Andong Village, Xinan Town, Xiapu County, Ningde City, Fujian Province

——Sea cucumber Hanging cage cultivation

福建省宁德市霞浦县沙江镇沙江村——海参网箱养殖

Shajiang Village, Shajiang Town, Xiapu County, Ningde City, Fujian Province

BACA JUGA :
Sinergitas Polisi Bersama TNI dan Warga Bersihkan Lumpur Pasca Banjir di Situbondo

——Sea cucumber net cage cultivation

Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup melalui anak perusahaannya BATERA GRUP sedang berbudidaya TERIPANG di Gugusan Teluk Kangean Sumenep Jawa Timur Indonesia.

“Bandar Teripang Nusantara Grup (BATERA GRUP) sedang berbudidaya Teripang menggunakan “Kearifan Lokal Ala Kangean”;

• Memagari Laut

• Dipasangi Jaring

• Menangkap dan mengawinkan Teripang

• Dilepas liarkan di dalam “KERAMBA PAGAR LAUT”. Berhubung cara BERBUDIDAYA ala kearifan lokal seperti membuat pagar laut:

• Mematok Pinggiran Laut dengan Kayu

• Memasang Jaring di Dasar Laut agar Teripang tidak lari.

• Kesan budidaya TERIPANG ala KEARIFAN LOKAL KANGEAN membuat Saya Ngeri dan Trauma;

(KHAWATIR DIANGGAP MEMAGARI LAUT),” ujar Haji Lilur.

Masih kata Haji Lilur, ia memutuskan untuk membawa 4 orang Tim Perikanan Budidaya Bandar Laut Dunia Grup ke China guna belajar Budidaya Teripang di Negeri China.

BACA JUGA :
Antisipasi Rokok Ilegal, Satpolpp Situbondo Gandeng KPPBC TMP C Jember Adakan Konfrensi Pers

2. Sarana Nata Tambang Lestari Grup

(SANTRI GRUP)

• Survei Mesin Timah

• Survei Mesin Silika

• Survei Mesin Zirkon

Sementara itu, SANTRI GRUP akan melakukan Penambangan di Bangka Belitung:

• Timah

• Silika

• Zirkon

Untuk melakukan penambangan diperlukan peralatan tambang, selama ini, di Indonesia, mesin-mesin produksi Timah, Silika dan Zirkon kebanyakan didatangkan dari China, oleh karena itu SANTRI GRUP akan mengirimkan 4 Orang Direksi untuk survei dan membeli Mesin-mesin Produksi tsb di China.

Minggu Ketiga Mei 2025, 4 Orang TIM BALAD GRUP bersama 4 Orang TIM SANTRI GRUP akan berangkat ke China untuk menimba Ilmu di China:

• Ilmu Budidaya Teripang

• Ilmu Penambangan Timah, Silika dan Zirkon.

Semoga Bandar Laut Dunia Grup – BALAD GRUP dan Sarana Nata Tambang Lestari Grup – SANTRI GRUP bisa berfaedah buat Indonesia serta kemanusiaan di dunia.

BACA JUGA :
Andi Sinjaya Lakukan Kunjungan Di PN Dan Kejari Situbondo

Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy

KP. Krendo Panulahar

Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara

Founder Owner

BALAD GRUP

SANTRI GRUP

Raja Tambang Nusantara

NELAYAN NUSANTARA

(Uday)