banner 728x250

Serah Terima Jabatan Bupati Dan Wakil Bupati Situbondo Di DPRD, Ini Pesan Wagub Jatim Emil

banner 120x600

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Serah terima jabatan Bupati dan wakil Bupati Situbondo periode 2025-2030 dilaksanakan di aula rapat pleno DPRD Kabupaten Situbondo, yang dihadiri langsung oleh ketua DPRD Mahbub Junaidi dan seluruh anggota DPRD, Forkopimda, wakil gubernur Jatim Dr. H. Emil Elestianto Dardak dan tamu undangan lainnya, Kamis (6/3/2025).

Ketua DPRD Situbondo Mahbub Junaidi membuka langsung kegiatan tersebut dengan bacaan bismillah.

“Pada hari ini kami tanggal 6 Maret 2025 dengan agenda serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cipondoh periode 2025-2030 serta rapat paripurna penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo,” ujar Ketua DPRD Mahbub Junaidi.

Selain itu, dalam pidatonya Bupati Rio yang didampingi Wakil Bupati Ulfiah menuturkan, satu hal yang ingin saya rubah adalah cara pandang kita, lagi-lagi saya kemarin berbicara di hadapan para pimpinan daerah perangkat kerja saya di pemerintahan Kabupaten Situbondo, sebelum masuk wilayah teknis saya akan berbicara yang akan lebih mendasar cara pandang kita, paradigma kita, yang akan mempengaruhi bagaimana kita berpikir dan mengelola setidaknya kepada saya.

BACA JUGA :
Kasat Lantas Polres Situbondo Blusukan, Berikan Sepatu Kepada Anak Yatim

“Kemarin saya mendapatkan laporan soal pelantikan ini atau materinya ini santunan, jangan hanya sekedar santunan kepada anak yatim yang berupa uang, jadi harus kita sediakan buku untuk diberikan kepada anak-anak yang kita berikan santunan, saya tidak ingin paradigma mereka hanya uang, saya ingin mereka menjadi produk sosiologis yang berguna untuk masa depan, disediakan buku ketika ada santunan, nah itu adalah hal mendasar dalam visi misi Situbondo naik kelas,” ungkap Bupati Rio.

Masih kata Bupati Rio, Situbondo naik kelas itu bukan program kerja itu bukan sesuatu yang dirancang hari ini kemudian outputnya sudah selesai, kemudian diselebrasikan sesuatu yang kemudian itu dirayakan di mana-mana ada di papan banner ada di setiap pengucapan Situbondo naik kelas, Situbondo naik kelas itu adalah brainding bagaimana etika anda melihat pelayanan kesehatan dengan penuh senyum tanpa ada cerita dari tenaga kerja kesehatan soal kesejahteraan.

“Situbondo naik kelas yaitu adalah ketika anak-anak berprestasi di pajang di banner-banner di kantor Desa bukan gambar mas Rio dan Mbak Ulfi, jadi kita perlu kesadaran memanjang itu semua, anak-anak berprestasi di suatu desa print out banner tempel, bagaimana kita menyambut untuk memberikan kalungan bunga kepada siswa terbaik kepada mahasiswa-mahasiswa terbaik lulusan dalam negeri luar negeri kita sambut baik,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Aksi Damai Warga Situbondo Datangi Kejaksaan Mendukung Untuk Membongkar Kasus Korupsi Di Situbondo Sampai Akarnya

Sementara itu, Wagub Dr. H. Emil Elestianto Dardak menjelaskan, untuk selanjutnya tentunya apa yang menjadi pertanyaan berikutnya kita tahu bahwa setiap tongkat estafet pemerintahan akan melibatkan keberlanjutan dan perubahan ada yang dilanjutkan ada yang dirubah, itu adalah hal yang baik tapi segala hal yang perlu dirubah jangan ragu-ragu untuk berubah.

“Selamat bekerja untuk Bapak Yusuf Rio wahyu Prayogo dan Ibu Ulfiah sebagai Bupati dan Wakil Bupati, dalam waktu 6 bulan PRnya yakni, menyusun RPJMD, 6 bulan dari tanggal 20 Februari sampai bulan Juni itu harus sudah rampung, untuk penyelesaian RPJMD ini harus selaras dengan Astacita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto tapi tidak perlu khawatir dan kerja dua kali cukup cek di Provinsi,” ungkap Wagub Emil.

BACA JUGA :
Tindaklanjuti Keluhan Warga Saat Jumat Curhat, Polisi Amankan 9 Motor Protolan di Situbondo

Wagub Emil menambahkan, di provinsi ada namanya Nawabakti Satya, kita ingin menuntaskan kemiskinan, kita ingin membuka lapangan kerja, kita ingin pendidikannya berkualitas, untuk semua kesehatan yang tentunya bukan hanya kuratif tapi preventif, akses dan masalah infrastruktur dan lainnya.

“Sudah dikatakan dan disampaikan oleh pak Bupati, beliau menyampaikan bahwa, beliau mencoba memberikan bukan sebuah definisi tekstual, Situbondo naik kelas adalah sudah tidak zamannya lagi yang dipajang bupati dan wakil bupati tapi yang dipajang adalah generasi muda yang berprestasi, ini hal luar biasa sukses dari birokrasinya dari pemerintahannya dan dari masyarakatnya,” tambahnya.

(Uday)