MAGETAN, SIBERNEWS.CO.ID – Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Magetan yang diketua SUPIYANTO ( Joyo jati ) menunjukkan komitmen tinggi terhadap tanggung jawab sosial dengan sepakat memperbaiki jalan rusak yang menjadi jalur operasional dump truck tambang mereka.
Dari pertemuan yang digelar oleh pengusaha tambang dan para warga sekitar yang terdampak jalanya rusak,para penambang sepakat untuk mengambil langkah nyata, meskipun kerusakan jalan tidak sepenuhnya disebabkan oleh aktivitas tambang.
“Hari ini kami semua, para penambang, sudah sepakat memperbaiki jalan rusak, terutama di jalur dukuh Selawe desa Taji kecamatan Karas kabupaten Magetan hingga sampai ke wilayah desa Kentangan. Kami ingin jalan kembali nyaman untuk dilalui,dan inilah bentuk komitmen kita kepada masyarakat,”.ucap Ketua APRI Magetan Supriyanto.kamis ( 30-01-2025 )
Pengerjaan perbaikan jalan dukuh selawe ke arah desa Kentangan ini ditargetkan oleh para penambang kurang lebih 2 hari harus selesai.seperti hari ini akan kita lakukan ( CTB ) hingga sampai finishing Pengaspalan.
” Kami akan berusaha mengerjaan jalan ini akan di selesaikan selam 2 hari,dengan dasar ( CTB ) Yaitu bahan untuk lapis pondasi perkerasan lentur,setelah keras nantinya kita finishing Pengaspalan,”.ujar Supriyanto ( Joyo jati )
Asosiasi APRI Magetan setiap hari Jumat berbagi berkah kepada warga sekitar tambang dan setiap Peningkatan serta perawatan jalan untuk aktivitas truck damp murni dana Dari asosiasi APRI Magetan.
“Kami sebisa mungkin setiap Jumat memberi sembako bagi warga yang terdampak debu muatan tambang.dan apa yang kami lakukan saat peningkatan infrastruktur seperti jalan ini dan nanti waktu pemeliharaan murni dari dana Asosiasi APRI Magetan.”tutur Supriyanto ( Joyo jati )
Pengusaha tambang khusunya di Magetan akan bersinergi dengan pemangku kebijakan pemerintah serta akan selalu mendampingi jika ada Galian yang belum berizin di Magetan.
“Untuk kedepannya kita semua harus bekerjasama dengan pemerintah agar bisa saling berjalan,jika ada tambang yang sekiranya belum berizin kami siap mendampingi sampai izin diterbitkan dan saya pastikan Tambang di Magetan tidak ada yang ilegal.”tutup Supriyanto (Rif)