banner 728x250

Warga Dusun Bukkolan Paowan Situbondo Keluhkan Jalan Desa Rusak Parah

banner 120x600

 

Situbondo, SIBERNEWS.CO.ID _ Ratusan warga, Dusun Bukkolan, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur keluhkan jalan desa rusak parah dan sangat membahayakan para pengendara kurang lebih selama 10 (sepuluh) tahunan belum ada respon atau perhatian dari dinas terkait. Padahal sudah hampir enam kali ganti Kepala Desa (Kades).

Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu warga bernama, Indana Izzah Sajidah (21) asal Dusun Bukkolan, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan mengatakan, bahwa jalan yang ada di lingkungan RT 04 dan RT 03 Dusun Bukkolan benar-benar sudah rusak parah sampai batu kerikilnya kelihatan bercampur lumpur dan banyak lubang lubang juga material aspalnya berserakan. Parahnya lagi, kalau pada saat turun hujan lubang jalan banyak tergenangi air sehingga tidak terlihat lubangnya dipastikan rawan kecelakaan.

” Kurang lebih hampir sepuluh tahunan jalan di dusun kami belum ada perbaikan dan belum ada perhatian dari intansi terkait. Hal ini sangat dimungkinkan ada unsur politik dan kurangnya pengawasan. Buktinya sampai saat ini belum ada perbaikan jalan dari dinas terkait. Beberapa kali warga mengadukan persoalan ini ke Kepala Desa juga pada DPUPR/DPUPP yang intinya minta perbaikan jalan, ”kata Indana kepada wartawan Sibernews. Kamis (23/02/2023).

BACA JUGA :
Dandim Dan Jajaran Forkopimda Laksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Lebih lanjut diterangkan Indana, kami berharap kondisi jalan yang rusak hampir satu kilometer yang ada di Dusun Bukkolan segera mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo dan cepat diperbaiki agar masyarakat lebih nyaman beraktivitas.

“ Kalau jalan ini terus dibiarkan rusak parah kasihan warga, dikhawatirkan banyak terjadi kecelakaan dan roda perekonomian warga menjadi terhambat, ”terang Indana.

Keluhan sama juga disampaikan oleh Khusairi (53) warga RT 04 RW 01 mengatakan hal yang sama, pihaknya berharap kepada Penjabat (Pj) Kepala Desa Paowan juga pada Pemkab Situbondo lekas tanggap adanya keluhan warga dan segera memprioritaskan perbaikan jalan tersebut.

“Jika jalan itu dibiarkan akan menghambat roda perekonomian, selain itu dampak dari hancurnya badan jalan di beberapa ruas jalan tersebut seringkali menimbulkan kecelakaan. Apa lagi jalan itu akses jalan satu-satunya yang dilintasi warga dan jalur utama perlintasan yang digunakan warga dua dusun kesehariannya, ”ujarnya.

Menurut Ketua RT 03 Dusun Bukkolan, Hambali mengungkapkan, bahwa jalan yang rusak di lingkungan Dusun Bukkolan itu disebabkan oleh imbas banjir bandang pada waktu melubernya aliran sungai Sampeyan di Kecamatan Panarukan belasan tahun lalu.

” Sebenarnya hal itu, kami sudah beberapa kali mengusulkan dan mengajukan proposal permohonan tentang perbaikan kerusakan jalan dusun di wilayah kami. Baik melalui Musrenbang Desa juga pada Musrenbang di tingkat Kecamatan. Namun tetap saja tidak ada respon dari pihak terkait selama 10 tahunan lebih, jalan di Dusun Bukkolan tetap dibiarkan rusak dan menyempit, ”ungkapnya.

BACA JUGA :
Ribuan Miras, Kenalpot Brong Dan Narkotika Dimusnahkan Polres Pasuruan Diakhir 2022

Sambung dia, ruas jalan rusak tersebut selalu dikeluhkan oleh para pengguna jalan atau warga sekitar Dusun Bukkolan, Desa Paowan. Sebab sudah belasan tahun lebih badan jalan pada ruas jalan tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan yang tampak cukup parah, hampir sebagian besar badan jalan terdapat lubang-lubang dalam dan lebar yang menganga.

” Kalau sudah hujan deras lubang-lubang besar dan dalam pada badan jalan tersebut, tidak ada bedanya dengan kolam kubangan kerbau dan sangat sulit dilalui meski dengan sepeda motor, ”kata Bali panggilan akrab Ketua RT setempat.

Lebih lanjut Ketua RT yang juga pengasuh Musholla itu menjelaskan, kondisi kerusakan badan jalan kian parah karena tak pernah ada perbaikan. Warga sudah beberapa kali meminta agar pihak Pemerintah Desa maupun Kecamatan setempat menindaklanjutinya baik ke Bupati Situbondo atau Pemkab Situbondo juga pada Pemprov Jatim.

” Tapi walaupun sudah beberapa kali warga meminta sampai saat ini. Nyatanya belum juga ada respon serius dan tanggapan tentang perbaikan, “katanya.

BACA JUGA :
Gandeng KONI, Dikpora, IPSI dan Antar Perguruan Silat, Polres Magetan Gelar FGD

Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Paowan, Rudy Heriyanto SH, saat dikonfirmasi awak media merespon baik adanya keluhan masyarakat tentang kerusakan jalan raya di Dusun Bukkolan, Desa Paowan mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih atas informasi kerusakan jalan raya tersebut. Serta akan turun ke lapangan untuk menindaklanjuti keluhan warga.

” Kita mau lihat dulu masuk tidaknya di APBDes dan kami akan segera menindaklanjuti keluhannya masyarakat Dusun Bukkolan. Tentang permohonan perbaikan jalan raya yang informasinya rusak berat sudah hampir sepuluh tahunan lebih tidak ada perbaikan di wilayah tersebut. Dan apabila layak diperbaiki maka akan dipertimbangkan serta kami prioritaskan nantinya , ”pungkas Heri panggilan akrabnya. (Dar/Ram)