banner 728x250

Pemilik Warung di Pangkalan Mobil Genteng Mengaku Menjadi Korban Penipuan Penjual Bakso

banner 120x600

Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Pemilik warung yang mangkal di Pangkalan mobil genteng mengaku menjadi korban penipuan yang di lakukan oleh penjual bakso berinisial IR. berawal pada waktu si penjual bakso yang berinisial IR yang mengaku dari kota Jember tersebut mangkal di pangkalan mobil desa genteng kulon, kecamatan genteng, kabupaten Banyuwangi, bersama beberapa anak buahnya menepati rumah sewa milik warga setempat beberapa bulan yang lalu. Jumat, (20/1/2022).

Di rasa karna sudah mengenal penjual bakso tersebut, beberapa warung yang memang di jadikan Langanan makan dan bon rokok hingga bon tabung gas oleh pelaku bersama anak buahnya tersebut. Kini harus gigit jari. Pasalnya. Bon- bon untuk kebutuhan sehari hari tidak terbayarkan oleh pelaku.

BACA JUGA :
Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Berhasil Amankan Lima Orang dan Puluhan Motor Penjudi Sabung Ayam

“Awalnya pelaku tersebut memang terlihat baik dan bertanggung jawab, akan tetapi sekrang saya harus gigit jari, karna tagungan makan dan rokok di warung hampir mencapai 1 juta tanpa ada pembayaran,”terang Sunarsih pemilik warung di pangkalan mobil genteng

Ketika Sunarsih di konfirmasi dari asal penjual bakso tersebut, dirinya hanya mengaku berasal dari kota Jember.

“Untuk lebih jelasnya saya tidak tau alamat orang tersebut, hanya mengaku dari kota Jember, karna memang sudah mangkal berbulan bulan di sini,” kata mbak sih nama akrabnya

Tidak hanya berhenti di situ saja. Pemilik warung nasi goreng dan warung tambung elpiji ikut menjadi korban modus yang di lakukan si penjual bakso.

BACA JUGA :
Camat Klabang Bersama Seluruh Kepala Desa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

” Jika memang ada yang mengaku penjual bakso dengan ukuran jumbo mengaku dari kota Jember, saya harapkan masyarakat lebih teliti dan tidak asal percaya,” cetusnya

Bahkan dirinya dan beberapa pemilik warung lainnya akan segera melaporkan oknum tersebut atas dasar penipuan dan perbuatan tidak menyenangkan ke pihak polisi terdekat.

” Jika orang tersebut tidak segera britikad baik dengan cara membayar apa yang menjadi tangung jawabnya, kami akan segera melaporkannya ke pihak polisi, agar tidak jatuh korban lagi di wilayah Banyuwangi atau pun wilayah lain.” Tegasnya

Sementara hingga saat ini keberadaan IR bersama beberapa rekan dan juga anaknya tersebut belum di ketahui

” Kami sudah menghubungi yang bersangkutan melalui Nomer telfon IR yang sempat di pakainya, awalnya masih aktif dengan tanda notif berdering hingga pesan singkat WhatsApp cetang 2, akan tetapi sama sekali tidak ada jawaban,” ungkap TT. (Herman)