Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Puluhan sopir Dam truk bak besar sampaikan aspirasi larangan masuk tambang di kantor kecamatan Sempu, kabupaten Banyuwangi. Senin (25/9/2022)
Kedatangan para sopir tersebut mempertanyakan kebijakan akan larangan muatan material ditambang yang ada di 3 kecamatan, Sempu, Singojuruh , Songgon dengan mengunakan armada bak jumbo.
Perwakilan sopir bak gajah Anitok dari Wonosobo” larangan muatan material tambang yang ada di 3 kecamatan sungguh sangat diluar nalar, ini masalah perut, secara tidak langsung kami telah membantu perekonomian masyarakat, bahkan lapangan pekerjaan terbuka lebar dengan ada nya kami para armada bak gajah/ jumbu,”ungkapnya
Dalam kesempatan yang sama Surtiono sopir armada bak jumbo warga Desa Kembiritan, kecamatan genteng mengatakan, dalam pemilahan ini kami merasa di pandang sebelah mata, sementara dalam prakteknya bak jumbo atau kecil sama saja, kami hanya berusaha untuk kerja menafkahi keluarga dan menyekolahkan anak agar mendapat pendidikan yang lebih baik,”paparnya
Sementara Kapolsek Sempu AKP Karyadi menjelaskan, bahwa wilayah 3S nantinya akan dijadikan project program bebas odol atau kendaraan bak jumbo.
” Dalam hal ini nantinya wilayah Sempu, Singojuruh, Songgon (3S) akan dijadikan pailed project progam bebas odol.” Ujarnya
Hal senada dikatakan sekertaris kecamatan (Sekcam) Sempu Andik Basuki mewakili camat Sempu mengatakan” apa yang telah katakan 5 perwakilan sopir hari ini akan saya sampaikan kep pak camat. Apalagi semua yang menyangkut armada telah tertuang dalam peraturan bupati (Perbup) No 60 tahun 2021,” terang Andik
Penegasan pun disampaikan Aktivis muda Banyuwangi Faiq mengatakan. Jika memang ada pihak tambang yang tidak memperbolehkan bak jumbo masuk tambang suruh bikin pernyatan, unsur adanya dugaan diskriminasi sudah tercium lama dalam polemik armada bak jumbo, “ulasnya
lanjut Faiq” jika hanya dengan dalih over demensi, apakah itu adil bagi para sopir yang mengunakan armada bak jumbo, sementara, banyak kendaraan yang justru lebih besar lagi, lebih padat lagi muatannya. Dan kali ini kok yang benar-benar mencari nafkah untuk keluarga justru selalu di persoalkan, bahkan dilihat sebelah mata” pungkasnya
Dalam penyampaian aspirasi para sopir dibkantor kecamatan Sempu berjalan aman dan kondusif. Andik Basuki selaku sekcam Sempu menegaskan bahwa akan segera melaporkan apa yang telah di sampaikan para sopir armada bak jumbo kepada pimpinan. (Herman)