banner 728x250

Wapres Kunjungi Kota Gresik Didampingi Ajudan, Berikut Pesannya

banner 120x600

Gresik, SIBERNEWS.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan di Kabupaten Gresik. Diawali dengan sholat jumat berjamaah dengan masyarakat lalu melakukan peninjauan pabrik Sarang Burung Walet (SBW) serta berdialog dengan para pelaku UMKM SBW di PT Husein Alam Indah, Jl. Raya Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022).

Wapres berkesempatan untuk menyapa langsung Masyarakat Gresik di Masjid Jami’ Kabupaten Gresik bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar dan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis. Kemudian tiba di Pendopo Gresik lalu melanjutkan perjalanan peninjauan sarang burung walet di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Dalam peninjauan tersebut, Wapres menyampaikan bahwa industri sarang burung walet (SBW) memiliki potensi yang cukup besar. Oleh karena itu, ia mengharapkan para pelaku industri SBW agar dapat mengembangkannya dengan baik, sehingga membawa manfaat dan maslahat bagi masyatakat.

“Pemerintah punya perhatian untuk memajukan perwaletan, baik dalam arti pengelolaan, pengolahan, maupun dalam arti pemasaran. Ini komitmen pemerintah,” tegas Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa industri SBW memiliki pasar yang luas bahkan hingga ke luar negeri, seperti Tiongkok. Namun sayangnya, untuk masuk ke Tiongkok saat ini syaratnya cukup rumit, sehingga sulit ditembus para eksportir.

“Saya tanya apakah karena khasiatnya berbeda, ternyata bukan soal khasiat, tetapi soal bentuk. Yang anehnya (ekspor) tidak bisa lewat negara lain, tetapi harus lewat Hong Kong, jadi harganya lebih rendah,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta kepada para pelaku industri SBW agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail dan segera menyampaikannya kepada pemerintah.

“Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi),” ungkapnya.

Sembari mencari jalan keluar, tutur Wapres, pemerintah pun saat ini juga akan terus memperbaiki pengelolaan industri SBW.

“Yang penting pemerintah punya kemajuan dalam pengelolaannya dan kendala-kendala akan kita carikan jalan keluarnya,” tegasnya lagi.

Kemudian, Wapres mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan segala permasalahan teknis terkait industri SBW, ia akan segera mengoordinasikannya dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya.

BACA JUGA :
Giat PEKAT PolPP Cilengsi bersama Garnisun Bogor

“Hal-hal yang masih menjadi kesulitan teknis, kita usahakan bersama. Saya nanti dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait, akan kami bicarakan. Saya berterima kasih, saya bisa tahu dan saya bisa melihat (masalahnya) di sini,” ujarnya.

Lebih jauh, pada kesempatan ini Wapres juga memberikan apresiasi kepada para pelaku industri SBW yang pengolahannya tidak mudah namun dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

“Saya senang karena saya bisa melihat pengolahannya tadi, (ternyata) sulit sekali. Katanya harus dilakukan pelatihan-pelatihan, sehingga mereka (pekerja) bisa (mengolahnya),” tuturnya.

Selanjutnya, Wapres pun mengharapkan generasi muda yang berusia produktif agar memiliki keahlian di segala bidang, termasuk kemampuan mengelola dan memanfaatkan potensi SBW.

“Kita memang ingin menguasai semua hal, perwaletan, apa saja. Makanya kita melakukan program pemerintah yaitu skilling, reskilling, dan upskilling. Jadi supaya SDM kita mempunyai keahlian-keahlian dan kita bisa memanfaatkan segala potensi yang oleh Allah SWT berikan kepada kita, termasuk walet itu,” pungkasnya.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan dalam kunjungan kerja Wapres RI di Kabupaten Gresik berjalan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah kegiatan pengamanan berjalan lancar berkat sinergitas semua pihak. Polres Gresik bersama Stakeholder baik TNI Polri maupun masyarakat bersama sama-sama menjaga sit kamtibmas aman terkendali,” tegasnya.

Dalam kunjungan kerja Wapres Ri di Kabupaten Gresik, turut didampingi Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. SI, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Kabinda Jatim Brigjen TNI Fahmi Sudirman, Brigjen TNI (Mar) Much. Sulchan, M.Tr (Han)., M.Tr. Opsla. (Kaskogartap III/Sby), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. (Danrem 084/BJ), Asintel Kasdam V/Brw (Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi, S.Sos., M.Sos.), Asops Kasdam V/Brw (Kolonel Inf Andi Mustafa Akad), Kombes Pol Puji Santoso, S.H. (Karo Ops Polda Jatim), Kolonel Cpm M Sawi (Danpomdam V/Brw).

TNI – Polri Amankan Kunjungan Wapres di Gresik, Kapolres Gresik : Alhamdulilah Lancar

Gresik – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan di Kabupaten Gresik. Diawali dengan sholat jumat berjamaah dengan masyarakat lalu melakukan peninjauan pabrik Sarang Burung Walet (SBW) serta berdialog dengan para pelaku UMKM SBW di PT Husein Alam Indah, Jl. Raya Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022).

BACA JUGA :
Warga Pessel Ditipu Dua Pria Asal Aceh dan Sumut Berpura-pura Jadi Sales

Wapres berkesempatan untuk menyapa langsung Masyarakat Gresik di Masjid Jami’ Kabupaten Gresik bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar dan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis. Kemudian tiba di Pendopo Gresik lalu melanjutkan perjalanan peninjauan sarang burung walet di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Dalam peninjauan tersebut, Wapres menyampaikan bahwa industri sarang burung walet (SBW) memiliki potensi yang cukup besar. Oleh karena itu, ia mengharapkan para pelaku industri SBW agar dapat mengembangkannya dengan baik, sehingga membawa manfaat dan maslahat bagi masyatakat.

“Pemerintah punya perhatian untuk memajukan perwaletan, baik dalam arti pengelolaan, pengolahan, maupun dalam arti pemasaran. Ini komitmen pemerintah,” tegas Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa industri SBW memiliki pasar yang luas bahkan hingga ke luar negeri, seperti Tiongkok. Namun sayangnya, untuk masuk ke Tiongkok saat ini syaratnya cukup rumit, sehingga sulit ditembus para eksportir.

“Saya tanya apakah karena khasiatnya berbeda, ternyata bukan soal khasiat, tetapi soal bentuk. Yang anehnya (ekspor) tidak bisa lewat negara lain, tetapi harus lewat Hong Kong, jadi harganya lebih rendah,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta kepada para pelaku industri SBW agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail dan segera menyampaikannya kepada pemerintah.

“Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi),” ungkapnya.

Sembari mencari jalan keluar, tutur Wapres, pemerintah pun saat ini juga akan terus memperbaiki pengelolaan industri SBW.

“Yang penting pemerintah punya kemajuan dalam pengelolaannya dan kendala-kendala akan kita carikan jalan keluarnya,” tegasnya lagi.

Kemudian, Wapres mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan segala permasalahan teknis terkait industri SBW, ia akan segera mengoordinasikannya dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya.

“Hal-hal yang masih menjadi kesulitan teknis, kita usahakan bersama. Saya nanti dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait, akan kami bicarakan. Saya berterima kasih, saya bisa tahu dan saya bisa melihat (masalahnya) di sini,” ujarnya.

BACA JUGA :
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin Mulai Pembangunan Rumah untuk Nenek Nurhasanah

Lebih jauh, pada kesempatan ini Wapres juga memberikan apresiasi kepada para pelaku industri SBW yang pengolahannya tidak mudah namun dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

“Saya senang karena saya bisa melihat pengolahannya tadi, (ternyata) sulit sekali. Katanya harus dilakukan pelatihan-pelatihan, sehingga mereka (pekerja) bisa (mengolahnya),” tuturnya.

Selanjutnya, Wapres pun mengharapkan generasi muda yang berusia produktif agar memiliki keahlian di segala bidang, termasuk kemampuan mengelola dan memanfaatkan potensi SBW.

“Kita memang ingin menguasai semua hal, perwaletan, apa saja. Makanya kita melakukan program pemerintah yaitu skilling, reskilling, dan upskilling. Jadi supaya SDM kita mempunyai keahlian-keahlian dan kita bisa memanfaatkan segala potensi yang oleh Allah SWT berikan kepada kita, termasuk walet itu,” pungkasnya.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan dalam kunjungan kerja Wapres RI di Kabupaten Gresik berjalan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah kegiatan pengamanan berjalan lancar berkat sinergitas semua pihak. Polres Gresik bersama Stakeholder baik TNI Polri maupun masyarakat bersama sama-sama menjaga sit kamtibmas aman terkendali,” tegasnya.

Dalam kunjungan kerja Wapres Ri di Kabupaten Gresik, turut didampingi Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. SI, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Kabinda Jatim Brigjen TNI Fahmi Sudirman, Brigjen TNI (Mar) Much. Sulchan, M.Tr (Han)., M.Tr. Opsla. (Kaskogartap III/Sby), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. (Danrem 084/BJ), Asintel Kasdam V/Brw (Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi, S.Sos., M.Sos.), Asops Kasdam V/Brw (Kolonel Inf Andi Mustafa Akad), Kombes Pol Puji Santoso, S.H. (Karo Ops Polda Jatim), Kolonel Cpm M Sawi (Danpomdam V/Brw).(red)