banner 728x250

Wali Murid SMPN 2 Banyuwangi Sebut PSM Wajib Terbayarkan

banner 120x600

Banyuwangi,SIBERNEWS.CO.ID_Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Banyuwangi akan melakukan ujian pertengahan semester pada hari senin depan.

Dari informasi yang didapat awak media, Agar dapat mengikuti ujian tersebut pihak wali murid di “wajibkan” untuk membayar Peran Serta Masyarakat (PSM) dengan nominal per siswa yang berbeda – beda, sehingga wali murid merasa khawatir si buah hatinya tidak dapat mengikuti ujian pertengahan semester. Dengan kehendaknya dia terpaksa membayar Uang PSM tersebut.

Hal itu sampaikan oleh salah satu wali murid yang usai membayar PSM, Sebut saja Melati, dia mengatakan membayar PSM itu sebagai syarat untuk mendapatkan nomor ujian.

BACA JUGA :
Anggota Legislatif Sadide Menggelar Sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2020

“Wajib mas (membayar PSM. Red)”tuturnya.

Dirinya membayar uang PSM itu sebulannya ditarik sebesar Rp. 85.000 per bulan.

“Anak saya kelas 8 Mas”jelas dia. Kamis (22 /09 /2022)

Sementara Kepala Sekolah SMP N 2 Banyuwangi, Dewi Astuti, Dirinya menepis dengan adanya informasi tersebut.

“Tidak benar semua bisa mengikuti ujian meskipun belum bayar PSM ” ujarnya Dewi mengakui bahwa memang ada tarikan PSM di sekolahnya. Jumat (23 /09 /2022)

BACA JUGA :
Kodim 0825/Banyuwangi Laksanakan Upacara Virtual Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-77

Menurut Dewi, PSM berupa sumbangan dari wali murid yang sudah disepakati dengan komite

” bila tidak mampu bisa mengajukan pembebasan dan keringanan kepada komite ” pungkasnya

Seperti berita sebelumnya, Selain bayar PSM wali murid pun di tarik berupa uang paguyuban senilai Rp. 10.000 Perbulan berdasarkan informasi uang paguyuban itu di gunakan untuk membeli kipas angin, beli cat atau kebutuhan sekolah yang lainnya (tim)