banner 728x250

Sidak Lapas Banyuwangi, Kadivpas Jatim Pimpin Tim Satops Patnal

banner 120x600

Banyuwangi , SIBERNEWS.CO.ID_ Jajaran Divisi Pemasyarakatan lakukan aksi sidak untuk membersihkan blok hunian dari peredaran handphone, narkoba dan barang terlarang. Giliran Lapas IIA Banyuwangi jadi lokasi sidak kali ini, Selasa (28/3).

Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo memimpin Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kanwil Kemenkumham Jatim. Sidak yang dimulai tengah malam ini tanpa sepengetahuan satupun jajaran pegawai Lapas Banyuwangi.

Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto dan jajaran baru dikontak sesaat setelah penggeledahan berlangsung.

“Kami ingin membuktikan dengan keseriusan dalam penggeledahan blok hunian ini dapat meminimalisir barang terlarang masuk ke dalam Lapas,” tegasnya.

BACA JUGA :
Bupati Ipuk Sambut Kedatangan (Pj)Walikota Lhokseumawe

“Kami menerapkan sikap humanis dalam melakukan penggeledahan, mengingat aksi ini dilakukan pada tengah malam dan bertepatan di bulan suci ramadan,” ujarnya.

Teguh juga menerangkan bahwa pihaknya melibatkan dokter dan perawat untuk mengambil tes urine secara acak kepada warga binaan. Tim Satops Patnal kali ini bekerja maksimal dengan berkolaborasi bersama regu pengamanan lapas. Menyisir blok hunian secara intensif.

“Dari hasil sidak kali ini ditemukan barang terlarang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti korek api, pisau cukur, gunting dan kompor portabel turut diamankan,” urai Teguh.

BACA JUGA :
Optimalisasi Lelang Aset, LPEI Gandeng DJKN Kemenkeu

Teguh juga memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Lapas Banyuwangi. Dia mengingatkan untuk selalu menerapkan pola hidup sederhana. Selain itu juga bersikap netral terhadap seluruh warga binaan. Juga menjunjung tinggi integritas dan menjaga amanah dalam melaksanakan tusi.

“Jangan sampai kalian terpecah belah oleh perilaku warga binaan apalagi memiliki kedekatan dengan mereka, ingat sumpah jabatan yang kalian emban memiliki tanggung jawab moril yang besar,” tuturnya.

Pria kelahiran Jakarta ini juga mengingatkan untuk segera melakukan pemuktahiran data NIK warga binaan. Karena jelang pesta demokrasi tahun 2024 pihaknya ingin seluruh penghuni dapat memberikan hak pilihnya pada pemilu nanti.(her/HR)