banner 728x250

Seluruh Petugas Lapas Banyuwangi Ucapkan Ikrar Netralitas,Jelang Pemilu 2024

banner 120x600

Banyuwangi,SIBERNEWS.CO.ID_ Seluruh petugas Lapas Banyuwangi mengucapkan ikrar dan menandatangani pakta integritas terkait dengan netralitas dalam Pemilu 2024, Kamis (20/10/2022).

Kegiatan itu dilaksanakan di depan Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi bersamaan dengan apel pagi pegawai. Kegiatan ikrar netralitas ini juga digelar serentak oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Kegiatan ini diiikuti oleh seluruh petugas kami, baik yang sudah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun yang masih berstatus sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN),” ujar Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto.

Wahyu mengatakan, netralitas ASN sebenarnya sudah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disipilin Pegawai Negeri Sipil.

BACA JUGA :
Respon Cepat Polres Jember, Curanmor di Lingkungan Kampus Berhasil Diungkap

“Dengan pelaksanaan ikrar dan penandatanganan pakta integritas ini, diharapkan seluruh petugas Lapas Banyuwangi dapat memahami dan memiliki tanggung jawab terhadap apa yang telah diikrarkan, sehingga dapat menjaga netralitas pada Pemilu 2024 nanti,” ucap Wahyu.

Wahyu melanjutkan terdapat empat poin penting yang diikrarkan oleh seluruh petugas. Poin itu antara lain menegakkan prinsip netralitas dalam melaksanakan pelayanan publik, menghindari konflik kepentingan, menggunakan media sosial dengan bijak, dan menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

BACA JUGA :
Polres Bondowoso. Mencanangkan Program Gerakan Menanam Tanaman Cepat Panen Pada Masyarakat Desa

“Sebagai ASN, sudah menjadi kewajiban untuk bisa menjaga netralitas pada setiap gelaran Pemilu. Meskipun kami diberikan hak untuk memilih, namun hal itu hanya sebatas pribadi dan di balik bilik saja, yang artinya tidak diperlihatkan secara terang-terangan,” terangnya.

Sebagai ASN yang bertugas di Lapas, Wahyu menekankan bahwa tugasnya tidak hanya untuk menjaga netraitas, namun memastikan tidak ada gangguan keamanan yang mungkin bisa diakibatkan oleh adanya konflik antar warga binaan yang diakibatkan oleh perbedaan pilihan.

BACA JUGA :
Tokoh Masyarakat Gambiran Geram Toko Minol Pamerkan Dagangan Ditempat Umum

“Hal itu juga akan kami antisipasi dan akan kami lakukan deteksi dini gangguan keamanan secara intens, sehingga kondisi Lapas Banyuwangi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.(red)