banner 728x250

Satgas Operasi Pekat Semeru 2024 Polres Situbondo Amankan Pemuda Yang Diduga Pengedar Okerbaya

banner 120x600

Situbondo , SIBERNEWS.CO.ID – Perang terhadap Narkoba terus dilakukan oleh Polres Situbondo Polda Jatim,Kali ini Satgas Operasi Pekat Semeru 2024, Gabungan Satresnarkoba dan Polsek Besuki melakukan penangkapan terhadap seorang pemuda AR (18) warga Kecamatan Jatibanteng yang diduga sebagai pengedar obat keras berbahaya (okerbaya) jenis Trihexypenydhil (Pil Trex) pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 20.29 Wib.

Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi, S.H. mengatakan penangkapan tersangka berawal saat anggota Polsek Besuki melaksanakan patroli di Dusun Bataan Desa Kalimas Kecamatan Besuki mendapati seorang remaja yang mencurigakan diduga melakukan transaksi dan saat digeledah ditemukan Pil Trex sebanyak 25 butir.

BACA JUGA :
AKBP Andi Sinjaya Beberkan Hasil Ops Pekat Jelang Ramadhan 2022

Saat diinterogasi remaja tersebut mengaku membeli barang haram Pil Trex dari AR seharga Rp. 50.000, selanjutnya petugas patroli dipimpin Kanit Reskrim Polsek Besuki mengamankan AR disebuah rumah kontrakan di desa Kalimas Kecamatan Besuki.

Saat ditangkap AR mengaku memperoleh Pil Trex dari seseorang berinisial EK yang beralamat desa Kalimas Kecamatan Besuki. Selanjutnya Tim gabungan menuju rumah tersangka EK dalam keadaan kosong diduga sudah melarikan diri, namun petugas menemukan barang bukti Pil Trex sebanyak 134 butir.

“Total Pil Trex yang disita petugas patroli sebanyak 159 butir. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diamankan ke Polsek Besuki kemudian dibawa ke Polres Situbondo guna proses penyidikan lebih lanjut oleh Satresnarkoba” terang AKP Muhammad Luthfi, Rabu (27/3/2024)

BACA JUGA :
Antisipasi Rokok Ilegal, Satpol PP Situbondo Gandeng KPPBC TMP C Jember Adakan Konfrensi Pers

Sementara Itu, Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H menegaskan bahwa Kepolisian dalam pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2024 ini akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Hal ini kata AKBP Dwi Sumrahadi merupakan bentuk komitmen untuk melindungi generasi muda bangsa dari bahaya narkoba.

“Kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memberantas peredaran narkoba. Itu semua untuk melindungi generasi muda bangsa kita,” tutupnya.(red)