SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Owner Founder PT. Raja Kebun Indonesia (RAKESA) HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, akan membuat sebuah tawaran konsepsi Industrialisasi berbasis kerakyatan khususnya untuk masyarakat Kangean Madura, Sabtu (26/4/2025).
Haji Lilur menyampaikan, PT. Raja Kebun Indonesia (RAKESA) menawarkan penanaman sejuta pohon kelapa jenis Genjah Enthok pada masyarakat Kangean dengan konsepsi Kerjasama Usaha sebagai berikut:
1. Masyarakat menyiapkan lahan untuk penanaman Kelapa.
2. Bibit Kelapanya disiapkan RAKESA sebanyak 1 Juta bibit.
3. Pohon Kelapa milik RAKESA, Tanahnya milik Masyarakat.
4. Buah Kelapanya dijual ke RAKESA dg harga 100% harga pasar, tidak boleh dijual ke pihak lain.
5. RAKESA WAJIB MEMBELI BUAH KELAPA.
6. Pabrikasi akan dibangun RAKESA di Situbondo
7. Kelapa Kangean diangkut ke Situbondo.
8. Bila Kelapanya sdh tidak produktif, pohon kelapanya ditebang dan menjadi milik RAKESA.
9. RAKESA dan Msayarakat kembali menanam bibit kelapa baru.
Turunan produksi kelapa yakni, Minyak Kelapa, VCO – Virgin Coconut Oil, Arang Kelapa, Gula Merah Kelapa, Serabut Kelapa
Dari Sejuta Pohon Kelapa di Kangean nanti bisa dibuat 5 Pabrik Industrialisasi:
1. Pabrik Minyak Kelapa
2. Pabrik VCO
3. Pabrik Gula Merah Kelapa
4. Pabrik Arang Kelapa
5. Pabrik Serabut Kelapa
Selanjutnya, pengiriman bibit kelapa pertama ke Bungin Nyarat Kangean akan dilakukan pada Ahad 4 Mei 2025 sebanyak 6.000 Bibit Kelapa dan atau semuanya menggunakan angkutan kapal.
Penawaran ini diajukan untuk dan atas nama DABATUKA demi faedah untuk kemanusiaan di dunia.
Demikian.
Terimakasih.
Salam.
HRM. Khalilur R Ab. S
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara.
Cicit Ken Arok.
(Uday)