banner 728x250

Peringati Isra Mi’raj 1444 H, Anggota Kodim 0825 Laksanakan Muhasabah, Istighosah Dzikir dan Do’a Bersama

banner 120x600

Banyuwangi,SIBERNEWS CO.ID – Dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’roj 1444 H Nabi Muhammad SAW anggota Kodim 0825/Banyuwangi laksanakan Muhasabah, Istighosah Dzikir dan Do’a Keselamatan Bangsa Momentum secara Virtual yang bertempat di Masjid Ahmad Yani jalan RA Kartini No 02 Kepatihan Kabupaten Banyuwangi. (19/2/23)

Kegiatan tersebut diikuti oleh
Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr.Han Dandim 0825/Banyuwangi, Kapten Inf Mustohir  Pjs. Kasdim 0825/Banyuwangi,
AKP. Kusmin Kapolsek Banyuwangi Kota, Letda (P) Sigit Lanal Banyuwangi, Wawan Yatmadi Kasatpol PP Banyuwangi, Pa Staf Kodim 0825, Danramil dan Posramil 0825/01 s.d 24, Anggota Militer dan PNS Kodim 0825, Ustad Nuryasin, Ustad Umar dan Warga masyarakat sekitar Makodim 0825 Banyuwangi.

BACA JUGA :
Kapolres Hadiri Acara Ngobrol Filantropi dan Peresmian Kantor PC Lazisnu Kabupaten Malang

KH. M. Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI menyampaikan“ Momentum isra mi’raj kejadian yang luar biasa yang hanya bisa diterima dengan iman bukan dengan akal karena kejadian itu kalau dipikir-pikir tidak masuk akal karena akal lebih kecil daripada peristiwa keagamaan maka momentum ini menjadi momentum persatuan kita untuk bersama-sama bersatu,”ucapnya

Jenderal TNI Dr. Dudung
Abdurachman, S.E., M.M, Kepala Staf TNI Angkatan Darat menyampaikan,”Dalam rangka peringatan isra mi’raj Muhammad SAW tahun 1444 Hijriyah dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat ukhuwah islamiyah sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa ajaran yang mulia untuk keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat selaku Kepala Staf Angkatan Darat,”tuturnya

BACA JUGA :
TNI Manunggal, Babinsa Koramil Tenggarang Karya Bhakti Bersama Rakyat

Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin Wakil Presiden RI menyampaikan,”
Pada abad ke-19 kebangkitan Islam tapi lebih tepat lagi itu adalah kebangkitan santri-santri dalam rangka membela Negara untuk menuju kemerdekaan, kebangkitan itulah yang kemudian memberikan inspirasi lahirnya kebangkitan Nasional 1908 dan menuju tercapainya kemerdekaan Indonesia,”ucapnya (Herman)