banner 728x250

Masyarakat Minta Dinas Terkait Turun Tangan Usut Pupuk Subsidi Di Desa Wonokoyo Situbondo

banner 120x600

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo kembali jadi sorotan. Pasalnya, program swasembada pangan yang digagas Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI, khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo sepertinya hanya retorika politik semata, sebab masyarakat petani yang telah tergabung dalam kelompok- kelompok tani di Kabupaten Situbondo khususnya di Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan menjerit, karena kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Kami mau mendaftarkan diri kami kepada ketua kelompok tani namun hanya harapan angin semata, ketua kelompok tani di dusun Pathek, Desa Wonokoyo mengatakan, memakai data yang lama dan ditolak,” ujar salah satu petani yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (06/03/2024).

Sekdis Dispertangan Kabupaten Situbondo, ketika dikonfirmasi SIBERNEWS.CO.ID enggan memberikan komentar, dengan alasan tidak tau tentang hal tersebut.

“Saya tidak tahu tentang teknis seperti itu mas, kerjaan saya hanya absen pegawai, ucapnya ketika ditemui di ruang kerjanya.

Di sisi lain, Kabid Penyuluhan Dispertangan Situbondo Zaini Akbar menjelaskan, pihaknya akan melakukan tinjau lapangan untuk mengatasi kasus tersebut.

“Jika hasil tinjauan kami benar adanya masyarakat yang ingin mendaftar sebagai anggota kelompok tani di tolak oleh ketua atau dengan berbagai alasan lainnya, kami akan mengambil tindakan tegas dengan sanksi berat,” ujar Kabid Zaini Akbar.

Zaini Akbar menambahkan, secepatnya persoalan tersebut akan ditangani, agar masyarakat tidak resah akibat ulah oknum oknum-oknum tersebut.

Diperoleh data bahwa kelompok tani di dusun Pathek, Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan Situbondo, yakni di ketuai oleh Munawi.

(Uday/ADM)