banner 728x250

Para Petani Dusun Mojoroto Sangat Senang Dengan Adanya Pekerjaan  Proyek Jaringaan Irigasi Tersiar Dinas Pertanian 

banner 120x600

Banyuwangi,SIBERNEWS.CO.ID -Warga penerima manfaat  bantuan proyek bangunan  Jaringan Irigasi Tersier (JIT) di dusun Mojoroto, desa Tegalsari, kecamatan Tegalsari, kabupaten Banyuwangi mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kabupaten banyuwangi

Pasalnya jaringan yang merupakan sarana untuk memperlancar aliran air tersebut kerap kali di penuhi  rumput- rumput liar sehingga aliran airnya pun sering tersumbat

Hadi salah satu petani dusun mojoroto mengatakan “Dengan adanya perbaikan jaringan irigasi tersiar ini bagi kami para petani alias wong cilik tentu sangat senang,ini sangat menguntungkan banyak bagi para petani ,pastinya dengan adanya pembenahan saluran aliran air ini bisa lancar dan lebih Kokoh pada sisi-sisinya,sehingga sulit untuk rumput – rumput liar menyumbat jalanya air ” ucap Hadi. Minggu (20/8/2023)

BACA JUGA :
Sambut Hari Lalu Lintas ke-67, Kasat Lantas Polres Situbondo Anjangsana Purnawirawan Polri

Dengan adanya proyek ini sebagian warga atau petani yang masih menganggur bisa juga ikut bekerja sehingga bisa untuk tambahan kebutuhan hidup sehari – hari

Di tempat terpisah, Anton pengawas proyek mengatakan” ada nya program anggaran yang terlaksana ini semoga bisa bermanfaat untuk para petani dan warga sekitarnya ,selain itu kami juga tidak melarang siapa saja masyarakat sekitar yang ingin ikut bekerja kami persilahkan,sekarang aja ada masyarakat yang sudah ikut kerja,menurut kami kalau ada masyarakat yang ikut kerja,kami juga merasa terbantu di karenakan ikut juga mengawasi kwalitas dari pekerjaan tersebut ” kata anton

BACA JUGA :
Polda Lampung, Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Bendungan Kerugian Negara 50 Milyar

Besar harapan anton nantinya apabila ada pekerjaan yang kurang sesuai dengan harapan, sebisa mungkin segera di perbaiki.

“Untuk pertama kali pekerjaan memang saya akui kami memakai alat manual di karenakan alat pengaduk campuran material nya (mollen) masih rusak. Sehingga pekerjaan di lakukan secara manual akan tetapi kami jamin tidak mengurangi mutu dari apa yang telah di kerjakan, apalagi saat ini yang di kerjakan berkaitan dengan sarana arus air dengan kondisi tanah yang rentan ambrol akibat terjadinya resapan air. Maka kami harus bener-bener teliti,hanya membutuhkan satu hari pekerjaan manual ,kami langsung menurunkan mesin aduk (mollen) sekaligus juga memasang papan pekerjaan proyek ” pungkasnya .

BACA JUGA :
Polres Malang Fasilitasi Raffi Korban Tragedi Kanjuruhan, Pengobatan Iritasi Mata di RS Hasta Brata Batu

Writer: Herman Atmaja

Editor: Sincan