banner 728x250

Merasa Jadi Korban Penganiayaan Oleh Perangkat Desa Nogosari Bondowoso, Warga Setempat Lapor Polisi

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Diduga aniaya warganya (S) di pastikan oknum perangkat tersebut di desa nogosari,dusun koanyar,kecamatan sukosari, kabupaten Bondowoso,Jawa timur.

Dugaan di lakukan penganianiayaan oleh oknum Kasun (S) terhadap warganya yang bernama misyati akan berbuntut panjang, pasalnya keluarga korban tidak terima atas perlakuan oknum perangkat desa tersebut yang melakukan pemukulan terhadap misyati.

Di tengarai penganiayaan tersebut terjadi dengan adanya se ekor sapi yang di pelihara keluarga (S) meminta agar di jual, namun keluarga Nurwati belum menyanggupi atas permintaan (S) di karenakan harus berkoordinasi bersama suaminya.

BACA JUGA :
Trabas Buana" Tim KPH Bondowoso Semakin Gencar Laksanakan Kerja, Jelang Tutup Tahun Masa Bakti 2024

Namun dari pihak (S) memaksa untuk cepat di jual entah apa sebabnya datang ke rumah Nurwati selaku pemilik sapi dan Kakak kadung dari korban penganiayaan tersebut, di duga pelaku pemukulan mendesak sapi tersebut di suruh jual Dari situlah terjadi diduga  pemukulan terhadap Misyati.

Merasa Misyati mendapat perlakuan kurang baik, dirinya bersama adik iparnya melaporkan ke Polsek Sukosari. Guna meminta pertanggung jawaban dari hasil tindakan yang di lakukan oleh oknum perangkat desa tersebut.

BACA JUGA :
AKBP Bimo Ariyanto Pimpin Sertijab Beberapa Kapolsek, Berikut Pesannya

Dari pantauan awak media mengkonfirmasi kepada AIPDA AHMAD ZUHDI JABATAN Ps. Kanit Reskrim Polsek Sukosari membenarkan bahwa telah menerima laporan dari masyarakat serta di duga kuat terjadi penganiyaan terhadap warga dusun koanyar.
Desa sukosari, kecamatan Sukosari, kabupaten, Bondowoso Jawa timur yang di lakukan oleh oknum perangkat desa.

“Demi memastikan itu semua kami dari pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna melengkapi berkas serta bukti dan saksi untuk bisa melakukan pemangilan kepada oknum perangkat desa tersebut. “Ucapnya” (Indra/Haryadi)