SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID – Menelisik Lokalisasi Burnik yang dulunya disebut sebagai lokalisasi termurah yang berada di pinggir sungai terletak di utara pusat Kota Situbondo, namun kali ini disulap menjadi surganya wisata kuliner khas asli Situbondo, Selasa (10/6/2025).
Istilah Burnik sendiri menurut masyarakat sekitar “Burjeluburen Kenik” dalam bahasa Indonesia yakni arus sungai kecil yang mempunyai beberapa pintu air.
Lokalisasi Burnik sendiri dikenal masyarakat Situbondo sebagai tempat para pria hidung belang mencari kepuasan diri dengan membayar murah berkisar antara 10 ribu hingga 20 ribu.
Namun kali ini Burnik berubah sepenuhnya menjadi wisata kuliner khas Situbondo, mulai dari makanan khas Situbondo bahkan luar Situbondo teresaji di tempat tersebut.
Menurut salah satu pengurus wisata kuliner khas Burnik City, Kadari mengatakan, ada 100 pedagang tetap dan ada sekitar 30 pedagang sementara yang dirangkul untuk mencari nafkah di wisata kuliner Burnik City.
“Berbagai macam kuliner khas Situbondo ada di Burnik city dan harganya juga terbilang murah, jadi masyarakat yang ingin mencari kuliner bisa datang ke Burnik City,” ujar Kadari.
Kadari juga menambahkan, Burnik city juga menggelar nonton bareng gratis menggunakan layar tancap timnas Indonesia yang bertanding dengan negara lain.
(Uday)
