Foto.Makam Dalom kesuma Ratu bin Ratu batin ratu Rd imba kesuma Ratu I.Lokasi komplek Kelappa Desa Kuripan kecamatan penengahan Lamsel
Lampung Selatan, SIBERNEWS.CO.ID – Tren Wisatawan Religi Luar Daerah Provinsi Lampung ke Makam Ratu Darah Putih bin Syarif Hidayatullah membuat para keturunannya dan warga Desa Kuripan lakukan Pemugaran. Minggu,( 09/07/2023).
Kunjungan para peziarah dalam serangkaian rombongan wisata religi, khusus nya dari tanah sebrang ( Pulau Jawa / Jawa Dwipa ) di Bumi Khagom Mufakat Lampung Selatan beberapa tahun terakhir ini terus mengalami tren peningkatan yang signifikan.
Belum lagi para peziarah yang berasal dari wilayah Provinsi Lampung ( Sang Bumi Khua Jukhai ) dan beberapa Provinsi yang ada di Pulau Andalas ( Sumatera / Swarna Dwipa ) turut menambah ragamnya khasanah peziarah umum maupun para Spiritualis.
Seperti di ketahui, Makam “Keramat Saksi Ratu Darah Putih” (Muhammad Aji Saka / Minak Gejala Ratu) bin Sarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati – Cirebon, terletak di Dusun Banyurip Desa Kuripan ( Kahuripan Saka) Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung yang melahirkan anak cucu dan cicit yang di kenal Raden Intan I, Raden Imba II dan Raden Intan II (Pahlawan Nasional) dan seterusnya.
Seperti yang di ungkapkan saudara Dahri selaku Juru Pemeliharaan (Jupel) di Objek Wisata Sejarah, Makam Raden Intan II di Desa Kunyayan (Gedung Harta/Benteng Cempaka Kecamatan Penengahan Lampung Selatan.
”Rata rata Pengunjung yang hadir ke makam Radin Intan II berasal dari pulau Jawa dalam rombongan Bus Wisata Religi. Dalam Satu bulan bervariasi, ada tercatat Lima Ratus orang perbulan, ada Tiga Ribu orang perbulan bahkan mencapai Delapan Ribu orang yang tercatat berkunjung di makam Raden Intan II ”.Terang Dahri. Minggu (9/7/2023)
Ia juga menambahkan kunjungan wisatawan religi dari pulau Jawa merupakan satu paket wisata religi yang di kunjungi antara lain:
1. Makam Keramat Saksi Ratu Darah Putih bin Syarif Hidayatullah ( Sunan Gunung Jati ).
2. Makam Raden Intan II bin Raden Imba II (Pahlawan Nasional) di Desa Kunyayan ( Gedung Harta ) Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.
3. Makam Keramat Ulama Al Habib Ali Bin Alwi Al Idrus, merupakan keturunan dari Nabi yang ke-35 atau cicit Nabi Muhammad SAW. Di dalam Masjid Jami’ Nurul Huda di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
4. Makam Keramat Al Habib Husain Bin Utsman Alaidrus. Anak dari Habib Utsman, ibunya merupakan keturunan asli suku Lampung dan ayahnya seorang Dzurriyah atau keturunan dari salah satu cucu Rasulullah. Terletak Dekat Masjid Jami’ Labuhan Maringgai Lampung Timur. Dan beberapa makam tokoh Agama dzuriyat Nabi Muhammad lainnya di Lampung”. Imbuh Dahri.
Dengan adanya tren Wisatawan Religi tersebut, keluarga besar keturunan Keratuan Darah Putih ( Marga Ratu ) bersama Masyarakat Desa Kuripan kembali melakukan Gotong royong rutin mingguan guna melakukan pemugaran lanjutan di area makam anak cucu Ratu Darah Putih yang berlokasi di Makam Kelappa dan Makam Kenali Sawah Maja, ± 1 Kilometer arah Timur Desa Kuripan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Minggu (9/7/2023)
Yogha Pramana bin Muhammad Nasir ( Raden Dermawan alm) selaku Koordinator lapangan ( Korlap ) mewakili Erwin Syahrial., S.Sos ( Dalom Kesuma Ratu IV ) bin H. Hasan Basri Alm ( Raden Imba IV 1968-1998 ) selaku Kepala Kehadatan Keratuan Darah Putih Periode 1998 – s.d sekarang (Marga Ratu ) Desa Kuripan memimpin langsung giat gotong royong. Dengan agenda kegiatan antara lain:
1. Pengumpulan batu tambak dan alur pejalan kaki Makam Ratu Batin Ratu dan Makam Dalom Kesuma Ratu di Komplek Kelappa.
2. Gotong royong di Makam Dalom Ratu Kesuma ( Raden Intan 1 ) di komplek Kenali.
”Kembali hari ini keluarga besar kerabat anak cucu Trah Ratu Darah Putih bersama warga masyarakat Desa Kuripan melanjutkan gotong royong rutin yang di laksanakan setiap minggunya. Terima Kasih bagi keluarga yang hadir telah meluangkan waktu nya dalam kegiatan Pemugaran Makam para leluhur kita. Kepada yang belum bisa hadir mohon doa restunya supaya kegiatan pemugaran dapat terlaksana dengan lancar dan berlanjut”.ucap Aden Yogha (Sapaan akrabnya)
Putra mendiang Jarok M.Nasir tersebut menuturkan bahwa kegiatan nya dan seluruh anak cucu Ratu Darah Putih dan generasi muda serta masyarakat Desa Kuripan adalah untuk mengenang dan melestarikan sejarah kepada generasi muda.
”Kita tanpa beliau beliau tidak akan ada, jadi sudah saatnya untuk generasi muda untuk mengambil tindakan, minimal turut serta menjaga melestarikan makam makam buyut kita dan leluhur kita ini supaya terurus. Dan apabila ada peziarah peziarah datang, memang tugas kita untuk memfasilitasi supaya mereka nyaman dan yang utama supaya anak cucu mereka juga mengenal baik buyut dan leluhur kita”. Pungkas Yogha Pramana
Kegiatan tersebut di sambut positif dan di dukung penuh oleh Kepala Desa Kuripan Suhat Syah.
Kepada Jurnalis, Kades Kuripan mengungkapkan kerinduan nya yang selama ini tersimpan di balik tirai rahasia Qolbunya. Karna makam makam yang ada tersebut merupakan bagian dari sejarah yang perlu di jaga, dirawat dan di lestarikan.
”Sebagai Kepala Desa tentu sangat menyambut baik dan mengapresiasi jika keluarga besar dan kerabat mulai membuka Akses Untuk Umum di Makam Leluhur kita Ratu Darah Putih dan Anak Cucu trah Ratu Darah Putih. Ini sebetulnya udah dari dahulu kita nantikan”. Ucap Suhat Syah
Kades Suhat Syah yang akrab di sapa bang Rat mengungkapkan bahwa ia dan jajarannya siap mendukung Potensi yang ada di Desa demi Kemaslahatan Masyarakat Desa Kuripan itu sendiri.
”Intinya Pemerintah Desa dan masyarakat sangat sangat menginginkan akses ini di buka untuk umum supaya dapat di kelola. Itu kalau di izinkan dari pemimpin Kehadatan kita Insyaallah Potensi nya banyak. Seperti contoh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Masyarakat Desa Kuripan dapat tumbuh dan berkembang dan yang lainnya juga. Sehingga semua saling berkaitan. Yang jelas buyut buyut leluhur kita di kenal orang lain, bahwa turunan dari Kuripan ini adalah anaknya Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) bersaudara dengan Kesultanan Banten Pangeran Saba Kingkin (Sultan Maulana Hasanudin bin Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati – Cirebon). Orang selama ini taunya Pahlawan Nasional Raden Intan II, padahal ada bibitnya”. Terangnya
Ia melanjutkan, ”Di Desa Kuripan ini ada Empat Warga di bawah Dalom Kesuma Ratu. Ada Pangeran Putra, Pangeran Jimat, Pangeran Imba, dan Pangeran Warga. Ini yang bisa mewakili Dalom Kesuma Ratu. Dalom Kesuma Ratu ini sebetulnya menuggu para tokoh tokoh punggawa, ada karya, ada Tumenggung dan lainnya supaya ngadep. Gimana Dunungan??Insyaallah akan di izinkan di buka. Kita sudah sering berikan masukan. Bukan selama ini pemerintah Desa itu diem, karna ada yang lebih pantas itu jenjangnya. Jika akses itu di buka insya Allah dari Pemerintah Desa siap mendukung penuh demi kemajuan Desa kita yang begitu banyak Potensi ini, dan Leluhur kita lebih di kenal secara luas lagi”. Pungkas Kades Suhat Syah optimis.
Ia juga membeberkan bahwa begitu banyaknya trah keturunan Ratu Darah Putih dan Punggawa lainnya yang belum ter ekspos, sehingga kurang di kenal bahkan banyak yang tidak mengenal dan tersebar di beberapa wilayah padahal banyak juga para tokoh itu yang menjadi pejuang.(adi/mudian)