banner 728x250

Mahalnya Harga Pupuk Dan Obat, Petani Cabe Menangis

banner 120x600

Banyuwangi ,SIBERNEWS.CO.ID – Petani cabe Banyuwangi Mengeluh dikarenakan mahalnya harga pupuk cabe dan obat – obatan

Seorang petani Suyoko(35), warga Dusun karangrejo desa karangsari kecamatan sempu banyuwangi mengatakan, mahalnya harga pupuk cabe dan obat – obatan membikin kami harus ekstra hati – hati dalam menanam cabe,yang dulunya harga pupuk cabe Rp.500.000 sekarang meroket menjadi Rp.800.000 per sak,belum lagi kami harus membeli obat -obatan untuk cabe

BACA JUGA :
Sidak Kamar Hunian, Satops Patnal Pastikan Lapas Banyuwangi Dalam Keadaan Aman dan Kondusif

” Dalam menanam cabe kali ini kami para petani cabe harus betul – betul ekstra hati – hati terhadap tanaman kami,apalagi sekarang sering musim penghujan,kami harus memberikan obat – obatam agar hasil yang kita peroleh maksimal ” ucapnya.minggu (21/5/23)

Namun, masih yoko , dengan harga pupuk dan obat – obatan yang kian mahal ini, membuat para petani menangis, apalagi hasil panen cabe saat ini tidak setabil ,sedangkan biaya yang dikeluarkan sudah pasti

BACA JUGA :
Dalam Rangka HUT Rindam V/Brw Ke-62, Melaksanakan Giat Donor Darah

“Adanya pupuk dan obat mahal, dengan harga cabe naik turun,membuat petani khususnya cabe menangis apalagi musim penghujan turun” ujarnya.

Sementara itu Petani yang lain Sodiq (55) juga sama mengeluhkan mahalnya pupuk dan obat – obatan untuk cabe

“ Besar Harapan petani cabe kepada Pemerintah agar pupuk dan obat ada solusi jangan terlalu mahal ” pungkasnya (ar).