banner 728x250

LSM GWN Kirim Surat Cinta Kedinas Pengairan Banyuwangi

banner 120x600

 

Banyuwangi ,SIBERNEWS.CO.ID_Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat ( DPD LSM) Gitran Watch Nusantara Layangkan surat “cinta” perihal pemberitahuan dimulai pengawasan pengerjaan proyek fisik 9 titik yang tersebar di Banyuwangi dan sudah ditenderkan nya Projek Fisik pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur ,aSatuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2022 sedang proses lelang di LPSE. Kamis, (06/10/2022)

Proyek melalui Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi. Gitran Watch Nusantara yakni Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Ketang Desa Jambewangi Kecamatan Sempu (DAK) PAGU Senilai Rp. 721.073.000,00, Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Sukun I Desa Kabat Kecamatan Kabat (DAK) Rp. 772.329.000,00, Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Maesogati Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi (DAK) Rp. 591.650.000,00. Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Jantok Desa Bimorejo Kecamatan Wongsorejo (DAK) Rp. 500.000.000,00,-. Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Lalangan Desa Gendoh Kecamatan Sempu (DAK) Rp. 609.375.000,00,-. Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Kertosari Kecamatan Banyuwangi (DAK) Rp 500 000.000,00,-. Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Olehsari Kecamatan Glagah (DAK) Rp. 1.018.548 000,00,-. Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Wringin Putih Kecamatan Muncar (DAK) Rp. 770.400.000,00.-

BACA JUGA :
Kasdivif 2 Kostrad Hadiri Rapat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Malang

“Kita kawal ada 9 titik yang di menangkan oleh beberapa CV. Berjumlah 4 Miliaran hingga proyek itu selesai”jelas Ketua DPD LSM Gitran Watch Nusantara Banyuwangi

Menurut Ari, Gitran Watch Nusantara Selaku Sosial Control, memberitahukan bahwa Ikut serta dalam mengawasi (Peran Serta Masyarakat) terkait Projek Pemerintah Provinsi Jawa Timur .Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan (DPUP) Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Mulai dari Proses Awal Pengerjaan Projek Fisik tersebut dilapangan hingga Pekerjaan selesai (PHO).

BACA JUGA :
Komunitas Sadar Hukum Menilai Penegak Perda Tutup Mata Akan Dugaan Adanya Pelanggaran Perizinan Para Pengusaha

“Apapun nanti nya hasil temuan kami tersebut kami sampaikan kepada pejabat yang berwenang agar ditindak lanjuti sesuai ketentuan yang ada,”ujarnya.

Dirinya menambahkan, Selain kontrol sosial, Ari mendorong Kepala DPU Pengairan untuk lebih serius dalam pengawasan maupun mengontrol pengerjaan yang berjumlah 4 miliaran itu hasilnya sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

“Saya mendukung kepala dinas pengairan untuk lebih serius dalam mengawasi dan mengontrol dalam pengerjaannya,”tuturnya.

Lanjutnya, surat “cinta” itu di layangkan tidak hanya di DPU Pengairan melainkan akan melayangkan tembusan ke beberapa pejabat yang berwenang yakni Inspektorat Banyuwangi, bupati Banyuwangi dan Gubernur Jatim

“Tidak hanya 3 pimpinan besar semata yang kami beri tembusan bahkan pihak KPK RI pun akan kami kirimi surat tembusan yang sama”pungkasnya.

BACA JUGA :
APJM Genteng Gelar Pemotongan Tumpeng Dalam Momen Tasyakuran HUT RI ke-77

Sementara Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, dalam hal lelang menurut dia sudah sesuai dengan prosedur bahkan kegiatannya sesuai dengan ketentuan.

“Semua kegiatan sesuai dengan ketentuan, dan prosedur lelang,” kata Guntur

Ketika disinggung soal akan diawasi LSM Gitran Watch Nusantara, Kadis mempersilahkan untuk mengawasi.

“Iya gak apa-apa, tergantung niatnya, sampean fahamkan,”cetusnya. (Tim)