Banyuwangi ,SIBERNEWS.CO.ID_kondisi jalan di area PTPN XII kebun kalitelepak yang sangat memperihatinkan perlu mendapat antensi yang serius dalam hal perawatan demi faktor keselamatan saat beraktifitas
Dari apa yang di temukan awak media saat melakukan tinjau lokasi jalan berdasarkan keluhan dari beberapa pihak hingga para sopir angkutan tebu memang terpantau sangat memprihatinkan, mayoritas jalan area kebun kalitelepak berlobang cukup dalam. Senin (17/10/222)
Melihat secara langsung kondisi jalan kebun kalitelepak yang mengalami banyak titik kerusakan parah tersebut, Aktifis pemerhati lingkungan Hidup dari lembaga Pemantau Pembangunan dan Hukum Indonesia (LP2HI) Hariyadi, SH angkat bicara.
“Jika kondisi jalan yang ada di PTPN XII kebun kalitelepak tanpa ada bentuk perhatian perbaikan yang serius dari pihak menejemen kebun, tentu akan berpengaruh kepada aktifitas oprasional kebun itu sendiri. Selain itu apakah anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan itu tidak ada lagi, sedangkan kebun merupakan wilayah HGU di bawa naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkewajiban intens menjaga keyamanan dan keamanan penguna jalan diantaranya ialah karyawan kebun saat berangkat aktivitas,” terangnya
Hariyadi menambahkan“ banyaknya jalan di kebun kalitelepak yang rusak parah tersebut hampir keseluruhan, bisa jadi karena faktor cuaca yang pada saat ini hujan sebagai pemicunya, namun seharusnya pihak kebun bisa segera melakukan perbaikan pada sepanjang jalan yang merupakan sarana fital. Tidak hanya itu saja, dalam pantau kami di lapangan justru ada jembatan yang berlobang dan hanya di kasih tanda sebatang kayu, padahal jembatan tersebut di lewati armada pengangkut tebu yang notasae Berton ton, ironisnya pun jebatan tersebut tanpa ada pagar jembatan.”jelasnya
Hariyadi pun mengaku tercium aroma adanya Dugaan pembiaran oleh pihak menejemen kebun kalitelepak dengan kondisi jalan rusak yang ada diwilayah kebun kalitelepak.
“Dugaan saya pihak kebun kalitelepak terkesan tidak memperhatikan SOP keselamatan penguna jalan, adapun perbaikan bahu jalan yang ambrol justru terpantau asal-asalan dalam pengerjaannya, sementara jalan tersebut merupakan akses menuju sekolahan SMP 2 Glenmore – Kalirejo,”ungkapnya
Di tempat terpisah salah satu sopir armada pengangkut tebu, TN yang enggan di sebutkan dengan jelas jatidirinya mengaku sangat kwatir dengan kondisi jalan di kebun kalitelepak.
” Kondisi jalan yang bergelombang dan berlobang sangat menganggu dan menghawatirkan, apalagi sekrang musim penghujan, keselamatan sopir para sopir pun di ujung tanduk bahaya, posisi kendaraan yang bermuatan berat bisa sewaktu-waktu terguling dan berakibat fatal. kami berharap segera ada tindakan cepat dari pihak menejemen kebun yang bersangkutan.” Tambah TN saat di konfirmasi awak media
Sementara, Hastudi Yunarko selaku manager kebun kalitelepak belum memberikan jawaban atas konfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp, padahal pesan tersebut sudah bertandakan centang biru yang menandakan telah terbaca. (Tim)