Kajari Dan Kasipidsus Kejaksaan Negeri Bondowoso Serta Oknum ASN BSBK Terjaring OTT KPK

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Pemeriksaan sementara yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat eksekutif dan yudikatif lingkup Pemerintahan Bondowoso selesai dilakukan.

Meski segenap awak media belum mendapat keterangan resmi namun, segenap pejabat terperiksa sudah dibawa dari ruang pemeriksaan Mapolres Bondowoso ke kantor KPK di Jakarta.

Adapun segenap terperiksa diantaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso (P), Kasi Pidsus Kejari Bondowoso, (A) serta salah satu Kepala Bidang BSBK Kabupaten Bondowoso.

BACA JUGA :
Oknum ASN Terseret Kasus Traktor, Berikut Kata Kajari Bondowoso

Tampaknya, lima terperiksa keluar dari ruang pemeriksaan dengan kondisi menutup wajah menggunakan jaket dan menutup kepala.

Berdasarkan informasi yang berkembang, penangkapan ke tiga pejabat terperiksa, terjaring OTT pada Rabu, (16/11) dengan dugaan terkait penyelidikan yang dilakukan Kejari Bondowoso dalam proyek rekonstruksi jalan Bata-Tegal Jati yang dikerjakan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso.

BACA JUGA :
Junjung Tinggi Solidaritas Antar Teman, Pengurus Mobrig37 Sambangi Anggota Sektor Timur Yang Sakit

Kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Sumber Wringin tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus reguler tahun anggaran 2022.

Berdasarkan informasi yang berkembang, penangkapan ke tiga pejabat terperiksa, terjaring OTT pada Rabu, (16/11) dengan dugaan terkait penyelidikan yang dilakukan Kejari Bondowoso dalam proyek rekonstruksi jalan Bata-Tegal Jati yang dikerjakan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso.

BACA JUGA :
Group Zaven Terheboh Nomor Urut 58 Desa Pelalangan Raih Juara 2 Lomba Pawai Unik, Dalam Rangka HUT RI Ke-78

Kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Sumber Wringin tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus reguler tahun anggaran 2022.

Dalam pekerjaan yang memakan anggaran hingga Rp 4,85 miliar itu ditemukan adanya dugaan kekurangan volume yang sangat signifikan.

Hingga berita diterbitkan, puluhan awak media yang menunggu dari hingga malam hasil pemeriksaan belum mendapatkan keterangan yang konkrit mengingat Mapolres Bondowoso dalam kondisi sterilisasi.(Red)

error: Content is protected !!