banner 728x250

Kadisbudpar Jatim Berharap Pihak PTPN XII Berdayakan Pengembangan Pariwisata Rafting

banner 120x600

Banyuwangi ,SIBERNEWS.CO.ID_Sebagai upaya memunculkan destinasi pariwisata yang lama mati suri akibat pandemi, pemerintah propinsi Jawa timur melalui Dinas kebudayaan Dan Pariwisata (DISBUDPAR) gelar Rafting Se- Jatim di aliran sungai Carangan Desa Tegalharjo, kecamatan Glenmore, kabupaten Banyuwangi bersama pihak PTPN XII Glenmore. Minggu (16/10/2022)

Hadir dalam acara tersebut kadis kebudayaan dan pariwisata Jawa timur beserta rombongan, kadis kebudayaan dan pariwisata kabupaten Banyuwangi beserta jajarannya, koordinator menejer PTPN XII, Forkopimka Glenmore, Pokdarwis Banyuwangi selatan, Basarnas, BPBD, DPU Pengairan, Serta beberapa komponen masyarakat yang ikut serta mensukseskan gelaran Rafting 2022.

Dalam wawancara eksklusif Bersama Kadisbudpar propinsi Jawa timur mengatakan” pihak Pemprov Jatim pekerjaan serius yang diintruksikan oleh ibu gubernur untuk memperdayakan pariwisata di wilayah kabupaten kota bernama Jatim harmoni, dengan upaya bekerjasama dengan pihak kabupaten kota dan seluruh stickholder yang memiliki potensi pariwisata, seperti gelaran Rafting yang terselengara di area PTPN XII pagi hari ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto

BACA JUGA :
Satreskrim Polres Situbondo Amankan Terduga Pelaku Dan Barang Bukti Kosmetik Tanpa BPOM

Sinarto menambahkan“kebetulan pada hari ini pihak dari PTPN XII juga hadir sehingga tadi kami telah banyak bertukqar pikiran maka, setelan ini pihak PTPN XII mampu mengangkat potensi yang ada dan berkerjasama dengan pihak komunitas serta pokdarwis didalam pengembangan pada titik-titik fital pariwisata yang mesti lebih selektif diperbaiki untuk kenyaman dan rasa aman bagi semua wisatawan,” terangnya

Lebih lanjut pihaknya akan terus berupaya memberikan yang terbaik dan membantu semaksimal mungkin sesuai kemampuan.

“Pihak propinsi Jatim akan membantu sesuai kemampuan yang dilakukan, Yang terpenting untuk legalitas kegiatan harus bersertifikat dikarenakan rafting merupakan olah raga dalam katagori berbahaya di antaranya ialah penataan dan pengembangan lenskidt yang tentu akan menambah performa untuk menarik perhatian para tourisme bahwa di area wilayah PTPN XII memiliki pariwisata handal dan telah bertifikat pengelolanya.”papar Kadisbudpar Jatim.

BACA JUGA :
Tangkal Berita Hoax Kasi Humas Polres Bondowoso Gandeng Media Nasional

Menangapi apa yang telah dikatan Kadisbudpar Jatim, Sanuri Koordinator menejer PTPN XII Mengatakan bahwa apa yang telah terlaksana diluar nalarnya.

“Sebenarnya saya hadirpun sebagai undangan dari pihak pengelola, semua terlaksana luar biasah, antusias peserta yang mayoritas banyak dari luar kabupaten Banyuwangi dengan membawa yel-yel regu masing-masing. Jika memang Apa telah disampaikan Kadisbudpar Jatim tersebut bisa mengangkat perekonomian masyarakat kecamatan Glenmore sudah barang tentu perlu di kemas secara baik pula akan kemajuan dan perkembangan pariwisata di bidang rafting ini,”jelasnya

Sehingga menurut Sanuri dalam waktu dengan pihaknya kan segera melakukan kordinasi dengan pihak pihak terkait.

BACA JUGA :
Rumah Makan Doa Ibu Serba Sepuluh Ribu Serbu, Hemat Lezat dan Nikmat Pas Harganya

“Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan evaluasi dan kordinasi dengan pihak terkait, Forkopimka, komunitas dan Pokdarwis yang memang telah mengikuti dari awal, salah satu yaitu ialah legalformal dari pemanfaatan lintasan Rafting dengan tujuan agar misi pemberdayaan dan pengembangan wisata mudah di evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya,” ungkap kordinator menejer  Sanuri. (Herman)