Pringsewu, SIBERNWS.CO.ID – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pringsewu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Deputi III Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Mayjen TNI Lukmansyah meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/01/2025).
Beberapa lokasi terdampak banjir yang ditinjau Deputi III BNPB didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Syawal dan Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan beserta jajaran pemerintah daerah berada di sejumlah RT dan RW Pekon Sidoharjo. Kemudian Dapur Umum dan Posko Banjir Pemkab Pringsewu yang didirikan oleh Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pringsewu
Selain itu, Pj Bupati Pringsewu juga meninjau lokasi terdampak banjir di Komplek Pemda Kabupaten Pringsewu serta Bendungan Way Gatal di Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Pringsewu juga menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir.
Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban penderitaan warga terdampak bencana. Sekaligus meminta warga yang menjadi korban untuk senantiasa tabah dalam menghadapi cobaan.
“Bantuan ini juga merupakan satu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap warganya yang terdampak bencana banjir,” ujarnya.
Menurut Pj Bupati Pringsewu, banjir yang terjadi selain karena curah hujan yang tinggi di wilayah Pringsewu, juga karena kondisi Bendungan Way Gatal yang sudah tidak mampu menampung debit air yang berlimpah dari daerah hulu, sehingga mengalir ke sungai-sungai yang ada di Pringsewu.
“Sedangkan sungai Way Sekampung yang menjadi muara sungai-sungai ini debit airnya juga tinggi,” katanya.
Sementara itu, Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah mengatakan pihaknya akan segera memberikan bantuan peralatan penanganan bencana kepada Pemkab Pringsewu melalui BPBD setempat. Pihaknya juga meminta Pemkab Pringsewu untuk segera mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat untuk rehabilitasi pasca bencana.
Untuk diketahui, berdasarkan data di Posko Penanggulangan Bencana Pemkab Pringsewu, warga di Pekon Sidoharjo yang terdampak banjir mencapai 330 kepala keluarga atau 1.230 jiwa. Selain Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, bencana banjir juga melanda sejumlah pekon lainnya di Kabupaten Pringsewu.(Yogi Ao)