banner 728x250
Malang  

Cerita Seorang Tunanetra , Penjual Krupuk Keliling yang Pantang menyerah

banner 120x600

Malang, SIBERNEWS.CO.ID_Cerita mengharukan sekaligus memberi semangat, Penjual krupuk keliling yang bisa menjadi inspirasi kita untuk selalu bersyukur

Walaupun Beliau seorang tunanetra Beliau pantang menyerah dengan jualan krupuk

Namanya Supadi ( 60 tahun ) warga RT 04 RW 01 Gang Pisang Desa Parangargo Kecamatan Wagir yang kesehariannya menyusuri jalan demi menjajakan dagangannya.

Secara tidak Sengaja ketika Awak Media Sibernews. melewati daerah Kemantren kecamatan Sukun Kota Malang bertemu beliau dan Tim Awak Media membeli dagangannya beberapa kantong kresek dan Sembari ngobrol di sebuah Pos Kamling

Dengan murah senyum Supadi menceritakan bagaimana Beliau sampai Jualan krupuk

Supadi sebelum jualan krupuk , Beliau jualan keset atau sapu dengan keliling juga, hasil buah karyanya sendiri

BACA JUGA :
Polres Bondowoso. Mencanangkan Program Gerakan Menanam Tanaman Cepat Panen Pada Masyarakat Desa

Jualan keset dan sapu Ia jajakan dengan keliling sejak 1987 menyusuri kampung satu dan lainnya

Saat Indonesia di landa Covid-19 beberapa waktu yang lalu, Beliau tidak jualan keset dan sapu karena tidak punya modal dalam pembuatannya

Akhirnya baru beberapa hari kemarin beliau beralih jualan krupuk

” Saya sebelumnya jualan keset dan sapu mas, karena modal untuk pembuatannya belum punya maka saya diskusi sama istri akhirnya mulai bulan september 2022 beralih jualan Krupuk ” ujarnya
Beliau juga sudah berumahtangga dengan di karunia i anak satu serta dua orang cucu

“Anak saya satu mas dan alhamdulillah cucu saya dua yang masih sekolah SD ” tambahnya

BACA JUGA :
Wujudkan Ready For Use, Kapolres Pasuruan Melakukan Pengecekan Ranmor Dinas R-4 Sat Samapta dan Polsek Jajaran

Supadi juga menuturkan semangat jualan karena tidak mau mengeluh dan mengemis

“Bagi saya jualan begini lebih baik sedapat- dapatnya penghasilan dan saya malu kalau berpangku tangan mengemis dan pernah ada yang mengajak mengemis saya tidak mau ” tandasnya

Supadi juga menceritakan kemarin ketika jualan di daerah Niwen kecamatan Wagir ada yang borong krupuknya

“Alhamdulillah kemarin pas keliling di Niwen ada yang borong krupuk saya dan akhirnya saya bisa pulang lebih cepat ” katanya dengan senyum bahagia

Dan perlu di ketahui dalam jualan keliling Supadi berangkat pagi dari rumah dan pulang sore

BACA JUGA :
Belum Tersambung Listrik PLN, Warga Dusun Burgu Desa Solor Bondowoso Berharap Bantuan Menteri BUMN

“Dalam kehidupan dan kenyataan saat ini ,saya bersyukur saja di di tengah keterbatasan ini ,pokoknya yang penting saat ini selalu sehat dan tidak mengalami sakit lainnya ” Pungkasnya. (Dwi)