Banyuwangi,SIBERNEWS.CO.ID – Menangapi adanya puluhan pegawai yang sedang bersantai ria di warung kopi.kamis (17/8) pada saat berlangsungnya upacara proklamasi detik-detik pengibaran merah putih di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Desa Karangharjo, kecamatan Glenmore, kabupaten Banyuwangi, Camat glenmore Sulton Munir, segera memberikan surat teguran resmi
Kejadian puluhan pengawai yang mengunakan atribut batik menyerupai seragam dinas korpri tersebut dengan santainya di sebuah warung kopi, sementara ribuan peserta upacara proklamasi yang masih berdiri tegak dengan barisan masing-masing, bahkan selaku inspektur upacara camat Glenmore tegap berdiri di atas podium dengan teriknya matahari
Camat glenmore Sulton Munir, SE, M.Si saat di konfirmasi melalui WA (whatsapp) mengatakan bahwa seharusnya mereka punya kesadaran tinggi,terimakasih mas,atas informasinya
“Terimakasih atas informasinya mas ,Kami sudah undang untuk mengikuti upacara, itu dari instansi mana, apa dari guru atau staf desa atau puskesmas, apakah PNS atau THL/sukwan, Krn PNS, THL boleh pake seragam korpri,atas tindakan yang di lakukan mereka, kami
akan buat surat kepada semua Instansi di Glenmore, walaupun gak jelas yang difoto itu instansi mana, kami segera buat surat peringatan,” tegas Sulton Munir .
Sesuai dengan surat undangan upacara HUT RI ke 78 dengan nomer 16/HUT RI/Vlll/2023 tertanda camat glenmore telah mengudang pihak saudara.ka . Intasi, korwilkersatdik, kepala desa, pimpinan perkebunan, GM PG Glenmore, dir RSUBH krikilan, ketua STIKES rustida, pempin perbankan serta tokoh agama dan masyarakat Se- kecamatan Glenmore pada hari kamis 17 agustus 2023. Maka sudah jelas bahwa semua pihak yan telah tertuang dalam surat undangan tersebut harus menjadi contoh yang baik bagi cikal bakal penerus bangsa.
Di tempat terpisah, Rofik Azmi aktifisi lingkungan hidup dan kebijakan pemerintah merasa geram dengan apa yang telah di lakukan oleh oknum penjabat tersebut, cari tau dan segera ambil tindakan tegas bagi penjabat camat setempat.
“Mereka seharusnya bisa menghargai proses upacara bendera berlansung, kok tidak malu dengan para peserta yang masih belia, di sana ada barisan pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD) dan madrasah (MI)
Dengan usia yang masih mudah, Harusnya kan memberikan contoh dan tidak sebaliknya. maka sudah menjadi kewajiban bagi penjabat setempat untuk memberikan surat peringatan resmi jika perlu tindakan tegas berupa sanksi,” pungkasnya Rofik Azmi melalui sambungan telvon.
Writer: Herman atmaja
Editor: Hari purnomo