Banyuwangi,SIBERNEWS.CO.ID_ Kegiatan guna peningkatan perekonomian bagi warga masyarakat Desa Bunder, Kecamatan Kabat guna menunjang program ketahanan pangan mulai terus ditingkatkan, melalui sejumlah kegiatan Workshop dan praktek secara langsung bertempat dikantor Balai Desa berjalan1 penuh khidmat.
Pada kegiatan Workshop tersebut bertemakan budidaya ikan air tawar dengan kolam terpal sistim Tumpangsari dengan sejumlah tanaman rempah dan herbal organik bertempat di aula kantor desa bunder dihadiri puluhan warga masyarakat berjalan lancar senin(7/11/22)
Pada kegiatan Workshop sehari tersebut sebagai narasumber dihadiri oleh Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup Banyuwangi, Praktisi Herbal Kelor Wangi Berkah Melimpah Banyuwangi dan Dinas Perikanan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. Seperti disampaikan Ketua Lembaga Konservasi LH Banyuwangi, Edhi Prasetyo SH mengatakan, penanaman tanaman rempah herbal hingga saat ini sangatlah dibutuhkan dan terus mengalami peningkatan signifikan. Sehingga, secara bertahap perlu dilakukan pengembangan dalam mengolah sebagai bentuk produk yang berguna bagi kesehatan.
” Saat ini kita tengah mempersiapkan penanaman sejumlah tanaman herbal seperti binahong, Ginseng merah, sejumlah empon – empon dan tanaman buah yang mempunyai kandungan akan nutrisi dan vitamin yang nantinya akan kita proses menjadi syrup,” Terangnya
Selain itu, dari penanaman tersebut nantinya akan terus dikembangan dengan melakukan pembibitan sendiri guna mengoptimalkan produksi. Disisi lain, Narasumber dari Praktisi Herbal Kelor Wangi Berkah Melimpah juga menyampaikan mengenai khasiat dan manfaat kandungan Kelor yang sudah terbukti hingga saat ini dijadikan berbagai bentuk kemasan yang sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia.
Tanaman kelor diakui dunia sebagai tanaman ajaib yang kaya akan vitamin dan bisa mencegah hingga mengobati berbagai jenis macam penyakit. Begitupula disampaikan narasumber dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi bahwa sistem kolam terpal merupakan sistem budidaya yang bisa digunakan dengan lahan terbatas, Sehingga, saat ini sebagai alternatif dikolaborasi dengan sejumlah tanaman rempah herbal organik yang dimanfaatkan sebagai naungan untuk tempat peneduhnya.(red)
