banner 728x250

Balad Grup Investasikan Dana Miliaran Untuk Lakukan Pemijahan Lobster Di Hatchery Situbondo

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Owner Founder Balad Grup HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan iRaja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, terus gencar melakukan pemijahan lobster meski harus mengeluarkan dana miliaran rupiah, Rabu (30/4/2025).

Pemijahan Lobster adalah proses reproduksi pada lobster yang melibatkan pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan, yang kemudian diikuti dengan perkawinan. Proses ini merupakan bagian penting dari siklus hidup lobster dan menentukan kelangsungan hidup spesies. Pemijahan bisa terjadi secara alami atau melalui campur tangan manusia (buatan).

Bandar Laut Dunia Grup;

BALAD Grup

Adalah Induk Perusahaan yang bergerak di Usaha Perikanan Budidaya dan telah memiliki lebih dari 100 Anak Perusahaan.

G L O R A GRUP;

Global “LOKETARUBACANATA” Nusantara Grup

LOKETARUBACANATA;

• Lobster

• Kuda Laut

• Kerapu

• Kerang

• Kepiting

• Teripang

• Anggur Laut

• Rajungan

• Rumput Laut

• Udang

• Bawal

• Cakalang

• Napoleon

• Tongkol

• Tuna

PEBITALEKARA GRUP;

Pemijahan Biota Laut Ekuator Khatulistiwa Nusantara Grup.

PT. Bandar Laut Dunia Grup (BALAD GRUP) dan PT. Global “Loketarubacanata” Nusantara Grup (GLORA GRUP) serta PT. Pemijahan Biota Laut Ekuator Khatulistiwa Nusantara Grup (PEBITALEKARA GRUP) bekerjasama MEMIJAHKAN LOBSTER di Hatchery / Pemijahan PEBITALEKARA Grup di Situbondo kemudian Nauplisoma Lobster yang dipijahkan dikembangkan di beberapa Teluk di Gugusan Teluk Kangean.

BACA JUGA :
Tim Arjuna Beserta Warga Dusun Bugeman Apresiasi Pelayanan Kades Banyuputih

Saat ini Kerjasama Balad Grup, Glora Grup dan Pebitalekara Grup sudah menempatkan jutaan Nauplisoma di Teluk Sabiteng dan Teluk Pulau Malang di Desa Saobi Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur Indonesia.

Selanjutnya setiap minggu akan mengirimkan jutaan Nauplisoma Lobster untuk dikembangkan di beberapa Teluk di Gugusan Teluk Kangean.

Bandar Laut Dunia Grup menargetkan mengembangbiakkan 1.000.000.000 / Satu Miliar Nuplisoma Lobster dalam Enam Bulan sejak Mei 2025 sampai November 2025.

Guna membumikan Agenda Pemijahan 1.000.000.000 Nuplisoma Lobster tersebut BALAD GRUP bersama PEBITALEKARA GRUP – GLORA GRUP akan menyiapkan 100 Keramba Pemijahan dengan Jumlah Unit Keramba sebanyak 5.000 Unit Keramba:

• 100 Set Keramba

• Per 1 Set Keramba terdiri dari 52 Unit Keramba

• Per Unit Keramba berisi 200.000 Nauplisoma Lobster.

Bagaimanakah Nilai Ekonominya?

• Dengan SR – Survival Rate – Tingkat Kematian Nauplisoma 50%.

BACA JUGA :
Kapolres Situbondo Bagikan Takjil kepada Massa Unras Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi

• Didapat 500.000.000 Nauplisoma – BBL (Proses dijabarkan singkat).

• Jika harga BBL – Benih Bening Lobster di BLU Situbondo milik KKP RI seharga Rp. 10.000 per Ekor BBL.

• 500.000.000 Ekor BBL * Rp. 10.000=

• Rp. 5.000.000.000.000

• LIMA TRILIUN

MENARIK BUKAN?

Lalu apa resikonya?

Resikonya adalah NAUPLISOMA MATI SEMUANYA.

Di Seluruh Dunia sampai saat ini;

• Tidak ada 1 Lembaga Penelitian pun yang mampu memijahkan Lobster.

• Tidak ada 1 Institusi Penelitian pun yang mampu memijahkan Lobster.

• Tidak ada 1 NEGARA pun yang mampu memijahkan Lobster.

• Sudah Puluhan Negara mencoba memijahkan Lobster namun GAGAL.

• Sudah Ratusan bahkan Ribuan Pengusaha mencoba memijahkan Lobster namun GAGAL.

Bagaimana kalau GAGAL?

Kalau GAGAL ya RUGI, RUGI MILIARAN.

Apa ada jaminan SUKSES?

Gak ada !!!

Kalau gak ada jaminan SUKSES kenapa memijahkan Lobster?

Di situlah beda Kami, SUKSES dan GAGAL adalah Sahabat Pengusaha;

• Sudah Biasa.

Apa BALAD GRUP, GLORA GRUP, PEBITALEKARA GRUP yakin SUKSES?

• Yakin.

Kenapa bisa YAKIN?

• Yakin Usaha Sampai.

• Ada Allah

• BISMILLAH

SEKONYOL ITU?

• Kami berupaya

• Kami berusaha

• Selebihnya berpasrah pada Allah setelah melalui Ikhtiar Maksimal.

BACA JUGA :
Inilah Sosok Kapolres Baru Situbondo,Kini Serah Terima Jabatan Dipolda Jatim

• BISMILLAH

Saat ini, Bandar Laut Dunia Grup meyakini sebagai satu-satunya Perusahaan di Dunia yang berani menginvestasikan Dana Miliaran untuk melakukan Pemijahan Lobster.

Bila Usaha Bandar Laut Dunia Grup ini berhasil, maka BALAD GRUP menjadi yang Pertama di dunia sukses memijahkan Lobster.

Balad Grup, Glora Grup, Pebitalekara Grup meyakini mampu membawa Kangean dan Republik Indonesia menjadi Kiblat Baru Dunia untuk Usaha Perikanan Budidaya.

Laut Indonesia adalah Laut Istimewa, Laut yang berada di Garis Utama Ekuator Khatulistiwa.

Republik Indonesia dengan keistimewaan lautnya layak menjadi Raja Laut Dunia.

Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

HRM. Khalilur R Ab. S

Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara.

NELAYAN NUSANTARA.

(Uday)