SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Owner Balad Grup HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan
Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, Satu-satunya putra Daerah Situbondo yang menggagas bisnis lobster tanpa bantuan APBD maupun APBN, Senin (17/2/2025).
Bandar Laut Dunia Grup konsisten meneguhkan intensi besarnya untuk membawa Indonesia sebagai JAWARA EKSPOR LOBSTER DUNIA.
Setelah menempatkan satu keramba dan berbudidaya benih bening lobster di Teluk Panggelek, Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Per Sore ini:
Senin 17 Februari 2025 Pukul 16.45 WIB: Balad Grup kembali menyelesaikan perakitan 1 keramba di Teluk Bungin Nyarat Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Sumenep dan kembali merakit Keramba Ketiga.
Adapun keramba kedua yang sudah selesai dirakit langsung dipindahkan ke Lokasi Budidaya berikut:
• Teluk Pulau Malang
• Desa Saobi
• Kec. Kangayan
• Kab. Sumenep
• Provinsi Jawa Timur
• Indonesia
Pada Bulan Februari 2025 Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup akan memasang 4 Keramba di 4 Teluk berbeda, lalu pada Bulan Maret akan memasang 12 Keramba di 12 Teluk berbeda, kemudian juga pada Bulan Maret akan memenuhi 16 Teluk berbeda tersebut dengan 1000 Keramba.
Bandar Laut Dunia Grup meyakini mampu membawa INDONESIA MENJADI JAWARA EKSPOR LOBSTER DUNIA.
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
BALAD GRUP.
(Uday)