banner 728x250

Bupati Banyuwangi Hadir Dalam Upacara HAB Kementerian Agama di lapangan Pengatigan

banner 120x600

Banyuwangi,SIBERNEWS.CO.ID -Gelar upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia di lapangan Lugjag Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi.Rabu (03/01/2024)

Diikuti seluruh ASN Kementerian Agama di Kabupaten Banyuwangi dengan tema “Indonesia Hebat Bersama Umat” acara berlangsung dengan khidmat.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani selaku Inspektur Upacara membacakan amanah Menteri Yaqut Cholil Qoumas, diantaranya tentang spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan HAB.

“Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna” kata ipuk melanjutkan sambutan Menteri agama

BACA JUGA :
Sambut Kedatangan Presiden, Dishub Derek Mobil Parkir Liar

Lebih lanjut dalam sambutan Yaqut yang dibacakan Ipuk menyampaikan bahwa diantara tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama kita yang merupakan salah satu pilar kerukunan nasional.

“Tugas berat ini diantaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama.”papar Bupati Banyuwangi

Dalam pemaparan Menteri Agama juga mengingatkan tentang tujuh prioritas program Kementerian Agama. Berkaitan dengan tahun politik, Menag berpesan agar para ASN menjaga netralisasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA :
Kasat Samapta Pimpin Langsung Pelaksanaan Seterilisasi Tri -Dharma Hoo To Bio

“Untuk menjaga netralisasi pada momen tahun politik, hendaknya semua ASN mampu menjaga komitmen untuk tidak menjadi bagian politik itu sendiri seperti yang telah ada dalam perundang – undangan,” pungkas ipuk

Dalam acara tersebut di meriahkan dengan beberapa penampilan yang dilakukan para siswa-Siswi madrasah, diantaranya penampilan Polisi Cilik dari MI Islamiyah Rogojampi yang menampilkan treatikal kondisi masyarakat Palestina yang saat ini mendapat perlakuan semena-mena dari Israel serta beberapa tarian kesenian adat dan budaya Banyuwangi. (Herman)