Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Dengan adanya pemberitaan dibeberapa media online yang menyebutkan Kafe D’Heroes salah satu tempat karaoke yang ada di wilayah kota Jajag kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi kedapatan menampilkan penari sexy atau streptis yang diduga masih dibawah umur saat digerebek polisi pada Kamis (13/1/2022) malam, rupanya membuat TRC PPA Kabupaten Banyuwangi angkat bicara.
Melalui Very Kurniawan, Sekjen TRC PPA mengatakan bahwa semua harus memberikan apresiasi kepada pihak Polresta Banyuwangi, khusunya tim resmob dan tim Renakta yang selalu suport dan siap siaga.jum,at (14/1/2022)
“Kenapa demikian, karena langkah ini merupakan suatu langkah untuk menyelamatkan generasi bangsa agar tidak masuk ke lubang kegelapan lebih dalam.Kemudian, jangan hanya satu tempat saja yang dimonitoring dan di sidak seperti ini,” ungkap Very
Masih kata Very, dirinya juga menyesalkan jika memang terbukti dimana dalam isi berita tersebut ada oknum APH (Aparat Penegak Hukum) yang menjadi beking Kafe D’Heroes.
“Dalam hal ini, di dalam kegiatan yang ada di tempat tersebut diduga ada anak dibawah umur yang dipekerjakan. Nah ini jika benar jangan sampai masuk unsur TPPO ataupun eksploitasi anak. Jika memang terbukti ada oknum dibelakang ini yang bekingi, maka TRC PPA segera berkirim surat ke Kapolri dan bisa dipastikan hal ini segera direspon untuk dipecat secara tidak terhormat dan unsur pidana TPPO jika ada harus di proses jika memang ada keterlibatan,” tegasnya.
Very juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui intansi terkait agar segera memperketat aturan dan sering sidak dilapangan.
“Seperti apa yang saya bilang di media sosial bulan lalu, jika ingin menjadikan Kabupaten ramah anak maka ya semua harus dirangkul dan ada hal yang harus diperketat. Namun juga memberikan solusi.” Pungkas Very.(her/tim)
