Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Pendidikan di Desa Rejoagung, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, terkesan di anak tirikan. Gedung Sekolah yang seharusnya mendapat perhatian penuh dari Pemerintah ternyata masih memprihatinkan, selain sarana dan perlengkapan kegiatan belajar mengajar yang seadanya, kondisi gedung sekolah juga sangat memprihatinkan.
Seperti yang dialami oleh Sekolah Dasar (SD) Negeri Rejoagung 4
Gedung Sekolah SD Negeri Rejoagung 4 sangat memperihatinkan, lantaran plafon yang sudah rusak parah yang terkesan seperti sekolah yang tidak pernah tersentuh oleh bantuan dari pemerintah untuk merenovasi sekolah.
Gedung sekolah ini mulai mengalami kerusakan sejak Tahun 2018-2023. Kerusakan terparah terjadi pada bagian plafon dan juga bagian tembok gedung sekolah yang retak.
Gedung sekolah yang hanya memiliki 6 ruang kelas,1 ruang kantor, dan 1 ruang perpustakaan, di pergunakan untuk murid yang berjumlah 72 siswa.
Terkait dengan kerusakan gedung sekolah tersebut, banyak wali murid dan disampaikan perwakilan wali murid yang lain Siti Maryam mengaku jika dirinya merasa was-was menyekolahkan anak nya di SD Negeri Rejoagung 4 melihat situasi gedung seperti itu,
Siti Maryam wali murid kelas 5 meminta pihak sekolah untuk melaporkan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan di Kabupaten, termasuk mengajukan perbaikan atau rehab gedung sekolah yang sangat memprihatinkan ini, ujar Siti
Ada yang mengatakan, bahwa sebenarnya pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan permasalahan ini, namun belum mendapat tanggapan dari Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, ujar Wali murid
Pihak Sekolah sudah mengajukan untuk perbaikan, tapi belum ada tanggapan dari pemerintah, ungkapnya.
Para orang tua murid sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Bondowoso dapat memperbaiki sekolah ini. Sehingga guru dan anak anak juga nyaman saat aktivitas belajar mengajar. Dan kami juga tidak merasa was was, “punkasnya.
Saat media ini akan mempertanyakan masalah keluhan para orang tua murid kepada pihak sekolah ditemui oleh Fathorrozi.S.Pd.SD namun tidak ada yang berani untuk menjawab karena nanti kami dikira nekan nekan ke pihak Dinas Terkait, “tutupnya. (Mahfud/RD)
