banner 728x250

Kebakaran Lahan Di Desa Seletreng Situbondo

banner 120x600

Siitubondo, SIBERNEWS.CO.ID – Kebakaran lahan kembali terjadi di area lahan kosong Dusun Setonggak, Desa Seletreng Kecamatan Kapongan Situbondo Jawa Timur, Selasa (13/6/2023)

Kebakaran lahan ini bermula dari munculnya api di lahan kosong sebelah utara Satpas Situbondo. Angin yang bertiup kencang menyebabkan api cepat menjalar mengarah keselatan ke arah perumahan warga, beruntung api tidak sampai merembet ke hunian warga tersebut.

Angin yang masih bertiup kencang membuat api terus menjalar kurang lebih 500 meter ke arah selatan mengarah ke usaha kandang ayam milik warga. Angin tersebut menerbangkan dedaunan kering yang terbakar sehingga menyebabkan atap dari kandang ayam tersebut terbakar, beruntung pemdam kebakaran dengan segera memadamkan api di atap tersebut sehingga api tidak menjalar ke seluruh kandang ayam.

BACA JUGA :
Ketahuan Istri Sirrinya Bermesraan Dengan Pria Lain DI Tusuk Berkali Kali Sang Pria Dan Aniaya Istrinya

Ferdi Ujang selaku KTU Damkar Situbondo menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari Satpas terkait kebakaran lahan tersebut. Kemudian mengerahkan satu unit armada pemadam untuk turun ke lapangan. Karena api semakin membesar danru dilapangan kembali kontak ke mako damkar kemudian satu armada lagi dikirim ke lokasi. Untuk awal mula penyebab kebakaran lahan masih belum diketahui.

BACA JUGA :
Ketua APDESI Jalin Sinergitas Bersama Media Sibernews Situbondo

Sementara itu Subianto selaku pemilik kandang ayam menyampaikan bahwa api berawal dari arah utara karena angin kencang dengan cepat api merembet ke arah selatan hingga sampai ke lahan usaha kandang ayam miliknya. Namun saat api masih jauh berada dilahan sebelah utara Subianto langsung menghubungi pihak Damkar juga. Untuk kerugian material kami kurang lebih sekitar puluhan juta mas, karena dalam perbaikannya itu dirombak total mas engga bisa satu, “Ucapnya.

Sekedar informasi kebakaran lahan di wilayah ini sering terjadi setiap tahunnya saat musim panas atau kemarau. Namun pada kejadian kali ini kebakaran lebih meluas dan menyebabkan kerugian material. (Dar/Ram)