banner 728x250

Bagunan Fisik Sepadan Sungai Setail Terancam Ambrol di Keluhkan Warga

banner 120x600

Banyuwangi, SIBERBEWS.CO.ID _ Kondisi bangunan fisik berupaplengsengan sepadan sungai setail di desa genteng kulon, kecamatan genteng, kabupaten Banyuwangi, propinsi Jawa timur kian memperhatikan. Dari Pantauan awak media di lokasi, sebagian bagunan plensengan dengan tinggi hampir 3 meter tersebut kini terancam ambrol kembali. Jumat ( 20/1/2022)

Dari keterangan masyarakat yang melakukan aktifitas tiap hari di lokasi tersebut membenarkan bahwa bagunan tersebut bersumber dari anggaran tahun 2022 dari dinas pekerjaan umum pengairan dan sempat ambrol pada waktu itu dan di perbaiki oleh pihak CV.

“Memang dulu mungkin masih dalam masa perawatan pekerjaan sehingga di perbaiki oleh pihak CV, dan kini kondisi fisik plensengan kembali pecah dan ambrol di beberapa titiknya, tidak menuntut kemungkinan fisik plengsengan itu akan kembali tiarap alias ambrol total sepanjang hampir 4 meteran,” papar Daroji tokoh masyarakat genteng.

BACA JUGA :
Hari Pahlawan, Kapolres Malang Beserta Forkopimda Ziarah Makam Pahlawan

Mengingat keberadaan bagunan tersebut sangat mengancam aktifitas warga yang berada di atasnya, karna berbatasan dengan tanah milik warga, melalui daroji warga meminta agar pihak dinas pengairan (DPU P) segera melakukan perbaikan demi keselamatan.

“Semua kembali ke pihak dinas ataupun Korsda genteng untuk segera melakukan perbaikan, supaya semua bisa teratasi sebelum bagunan tersebut menyebabkan korban jiwa, tidak ada yang bisa menjamin keselamatan, jika hal itu di biarkan begitu saja, karna jika plengsengan itu ambrol total, secara otomatis bagunan yang berada di atas nya akan ikut serta, sementara bagunan warung tersebut di pergunakan untuk mencari nafkah,” ungkapnya

BACA JUGA :
69 Anggota Panwascam di Lantik, Ini Pesan Kapolres Bondowoso

Sementara pihak Korsda genteng Dwi, tidak merespon konfirmasi awak media beberapa waktu yang lalu melalui pesan singkat WhatsApp. Bahkan hingga berita ini tayangkan hari ini pun pihak Korsda tidak ada balasan.

Dan jelas di sebutkan Visi Dinas PU Pengairan ialah “Terwujudnya pengelolaan sumber daya air yang optimal dan berwawasan lingkungan dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara adil, merata, dan berkelanjutan, yang bertumpu pada kemandirian dan keswadayaan masyarakat. (Herman)