banner 728x250

Puluhan Jurnalis Keracunan Massal, Dinkes Banyuwangi Lakukan Uji Sampel Makanan

banner 120x600

Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Vitalnya Kasus puluhan jurnalis keracunan membuat geger publik. Langkah cepat pun di ambil oleh pihak Dinas kesehatan (Dinkes) Banyuwangi dengan melakukan pengecekan sampel pada makanan.

Dari kejadian tersebut, puluhan jurnalis yang sedang mengikuti pelatihan literasi Bank Indonesia (BI) dilarikan ke rumah sakit pada hari Minggu (11/12) kemarin.

Plt Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menyebut pihaknya sudah mengambil sampel makanan dari hotel Ketapang Indah dan di Alas Purwo yang menyebabkan para jurnalis keracunan.

“Kami turunkan tim untuk penyelidikan epidemiologi,” papar Amir, Senin (12/12/2022).

BACA JUGA :
Kodim 0825 Banyuwangi Peringati Hari Juang TNI AD Ke- 77 dengan Ziarah Ke TMP

Amir menambahkan bahwa keracunan dapat disebabkan karena makanan, air, serta dalam proses pengolahanya.

Kini sampel makanan yang sudah di kantongi Dinkes telah dibawa ke laboratorium.

“kami masih menunggu hasil laboratoriumnya,” tegasnya.

Sebelumnya, puluhan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia yang terdiri dari jurnalis di Jawa Timur ini mengalami keracunan massal dengan tanda-tanda mual dan diare.

Kejadian tersebut di duga setelah usai makan malam di Hotel Ketapang Indah para peserta tersebut mengalami mual dan diare. Atas apa yang menimpa puluhan jurnalis tersebut Diduga kuat mereka mengalami keracunan makanan secara masal.

BACA JUGA :
Kejari Sulsel Geledah Kantor Disperindagkop Terkait Dugaan Korupsi

Namun sebelum makan malam di Hotel Ketapang Indah para jurnalis juga menyantap makan siang di Alas Purwo.

Bahkan ada peserta yang sudah mengeluhkan gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Alas Purwo. Mereka awalnya di Alas Purwo makan siang dengan menu full seafood.

Namun belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan di Hotel Ketapang Indah atau karena makanan sebelumnya yang mereka santap di Alas Purwo, kini tim kesehatan masih dalam pengecekan serta menunggu hasil dari laboratorium. (Herman)