Banyuwangi ,SIBERNEWS.CO.ID_Puluhan warga yang rumahnya rusak berat akibat di banjir di Kecamatan Kalibaru Banyuwangi pada 3 November lalu, akan direlokasi di rumah hunian sementara.
Untuk lokasi yang akan menjadi relokasi rumah warga, merupakan lahan PTPN XII yang tidak jauh dari lokasi bencana.
“Dengan dibantu Pemprov Jatim, warga yang rumahnya rusak akan direlokasi. Terima kasih Ibu Gubernur yang terus memberikan perhatian besar pada bencana ini, dan merespon cepat permintaan kami untuk dibantu komunikasi dengan pihak PTPN XII terkait relokasi rumah warga,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, juga telah meninjau langsung lokasi yang akan menjadi relokasi rumah warga, Rabu (9/11/2022).
“Sebelumnya saya sudah komunikasi dengan Bupati Banyuwangi. Bupati berharap kami bisa membantu komunikasi dengan pihak PTPN. Akhirnya disetujui lokasi ini,” kata Khofifah.
“Saat ini sedang dipersiapkan dulu proses administrasinya. Kami senang lokasi ini karena dekat dengan kampung, sehingga warga tidak tercerabut dari akar sosial budayanya,” ujarnya.
Sementara Direktur OPS PTPN XII, Yualinto mengatakan, disiapkan lahan sekitar 6000 meter persegi untuk relokasi rumah warga. “Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Secara administrasi dan skemanya seperti apa masih dibicarakan bersama Pemprov. Lebih cepat lebih baik,,” kata Yualianto.
Selain menyiapkan relokasi untuk warga terdampak, Pemkab Banyuwangi telah melakukan berbagai langkah penanganan.
“Petugas dan relawan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah bekerja untuk membantu warga. Selain pemenuhan kebutuhan warga, juga disiapkan trauma healing untuk anak-anak yang difasilitasi Kemensos RI. Kami juga menyiapkan posko kesehatan 24 jam,” jelas Ipuk.
“Selain itu juga telah dilakukan perbaikan dan sodetan drainase, serta pembuatan jembatan darurat di tiga lokasi,” tambah Ipuk.
Ditambahkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, posko tanggap darurat telah didirikan di Balai Desa Kalibaru Wetan. Selain itu Pemkab Banyuwangi juga melakukan pemenuhan makanan siap saji melalui dapur umum dengan kapasitas produksi 4500 bungkus per hari.
“Kami juga telah menyalurkan paket sembako, peralatan masak, pakaian dan perlengkapan sekolah, dan kebutuhan lainnya. Tandon air bersih juga telah ditempatkan di titik-titik terdampak,” kata Ilzam.
Selain itu Pemkab Banyuwangi juga melakukan pelayanan jemput bola pengurusan dokumen administrasi kependudukan bagi warga (red)