Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Pecinta olah raga penuh tantangan dgelar pemprov Jawa timur sebagai bentuk pemulihan destinasi wisata yang sempat terhenti Selaman pandemi Covid- 19.
Kali ini lagi-lagi pemerintah kabupaten Banyuwangi dipercaya menjadi lokasi ajang bergengsi Rafting Se-Jawa timur, Minggu (16/10/2022) dengan panjang rute lintasan hampir 10 km. Derasnya aliran sungai tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para regu peserta.
Sehingga pihak pengelola Refting bersama dengan jajaran dinas Pemkab Banyuwangi serta pihak menejemen PTPN XII dengan totalitas mempersiapkan zona Refthing untuk keyamanan dan keselamatan para perserta.
Yanwar Brammuda kepala dinas Pariwisata (Dispar) mengatakan, kami dalam gelaran ini dipercaya oleh pihak Pemprov Jatim sebagai tempat dilaksanakannya Refting, yang artinya untuk mempersiapkan jalur dan lokasi kegiatan,”ujarnya
Bramono menambahkan“ dengan di percayanya Banyuwangi dalam gelaran ini tentu menjadi peluang untuk memperlihatkan destinasi wisata Banyuwangi dikanca wisatawan lokal maupun nasional hingga wisatawan asing,”terangnya
Dalam kesempatan yang sama Sanuri selaku kordinator menejer PTPN XII menyampaikan, selamat datang dilintasan destinasi wisata Arum jeram sungai carangan.
“Kali ini destinasi wisata Rafting Sungai carangan didapuk menjadi lokasi ajang bergengsi yang digelar oleh pihak Pemprov jatim sehingga potensi destinasi wisata yang melimpah ruah dimiliki tanah blambngan. Sebenarnya untuk lokasi lebih milik pihak PTPN II Semboro, karena memang lebih dekat dengan pihak PTPN XII maka kami pun berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan Rafting yang berada diwilayah teroterial Desa Karangharjo, kecamatan Glenmore.”Terang Sanuri (Herman)
Sementara, Kapolresta Banyuwangi melalui kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo mengatakan, kami sudah melakukan persiapan dari 3 hari yang lalu bersama anggota dan pihak Koramil 0825/16 sesuai dengan arahan pimpinan, tidak hanya darinpihak kami semata.” Kata Kapolsek
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan” dari pihak panitia Rafting pun telah siaga dengan penempatan tim rescue di titik-titik jeram yang beresiko, terdapat 4 titik yang dibekali tali lempar, penempatan ambulance di 2 titik, dan tim pemantauan tinggi Muka Air secara berkala. Satuan Basarnas, BPBD, Tagana, puskesmas, orari,”pungkasnya (Herman)
