Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Meriahnya petik laut Sendang Biru 2022 dengan arakan tumpeng, kereta kencana dan dihadiri Gubernur Jatim serta Bupati Malang juga seluruh jajaran Forkopimda. Selasa (27/9/2022).
Arakan tumpeng dan kereta kencana diarak menuju pelabuhan perikanan Pantai Pondok Dadap, dengan iringan penari, drumband pada sekitar pukul 13.30 WIB untuk selanjutnya dinaikan diatas kapal.
Disisi lain, Bupati Malang H. Sanusi, MM., dalam pidatonya mengatakan. Selamat datang buat ibu Gubernur Jatim dan jajaran Forkopimda lainnya di Pantai Sendang Biru. Semoga acara ini diberikan kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT.
Acara pun berlanjut dengan santunan anak yatim, pemberian bantuan dari Gubernur Jatim dan pemberian hadiah pada turnamen tuna pada Minggu (25/9/2022).
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., juga mengucapkan pada pidato kedua. Semoga warga dan nelayan Sendang Biru sehat semua dan diberikan kelancaran.
“Terimakasih buat Bupati Malang dan jajaran Forkopimda atas suport dalam acara petik laut 2022 ini,” katanya.
Diluar acara, tampak masyarakat sudah menantikan acara puncak petik laut Sendang Biru dengan prosesi larung sesaji ditengah laut.
Tampak menuju prosesi larung sesaji, Gubernur Jatim, Bupati Malang, Danlanal Malang, Dandim Malang, Kapolres Malang, TNI AL, Pol-Airud, BPBD dan undangan menaiki kapal dan membuang larung sesaji ditengah laut.
H. Gunawan anggota Komisi E DPRD Jatim fraksi PDIP wilayah Malang, setelah prosesi larung sesaji selesai menuturkan. Tradisi petik laut ini dilakukan nelayan saat menjelang panen raya, tepatnya tiap tanggal 27 September.
“Tentunya tradisi ini senantiasa harus kita pertahankan, karena ini bentuk syukur para nelayan dan mendapat keberkahan dari Allah SWT dan rejekinya bisa melimpah,” tutur Gunawan.
Yonatan Saptoes kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang menjelaskan. Acara ini sangat luar biasa, karena 2 tahun kemarin nelayan tidak bisa mengadakan acara ini.
“Alhamdulilah dari persiapan beberapa acara sebelum puncaknya ini berjalan dengan baik, lancar dan aman. Saya sebagai kepala desa bersyukur, ibu Gubernur, Bupati dan seluruh jajaran TNI, Polri dan Forkopimda Kabupaten. Malang hadir dan mensuport,” jelasnya pada media. (Dwi)
