Situbondo , SIBERNEWS.CO.ID-Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansah bersama Bupati Situbondo Bung Karna melaksanakan kegiatan panen perdana Padi BK Agritan 01 dan 02 yang berlokasi di Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo pada hari rabu (23/5/2023).
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Situbondo, Kapolres Situbondo, Dandim 0823 Situbondo, Staf pemerintahan dan perangkat OPD Situbondo, serta DR. Ir Muhammad Thamrin, M.si selaku Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi.
Dalam sambutannya Bupati Situbondo menyampaikan ada sekitar 60% masyarakat Situbondo yang berprofesi sebagai petani dari total jumlah penduduk Situbondo. Untuk bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bung Karna berupaya memperhatikan sektor pertanian dengan memiliki bibit unggul.
Lanjut, Bung karna menyampaikan bahwasanya Padi BK Agritan ini sudah dilakukan ujicoba di empat Provinsi dan juga dilakukan ujicoba ketahanan hama, dan Alhamdulillah pada tanggal 17 Februari 2023 sudah turun SK Menteri Pertanian bahwa Padi BK Situbondo 01 dan 02 Agritan sudah layak edar, “tuturnya.
Sementara itu dalam pidatonya Gubernur Jawa timur menyampaikan PR dunia itu antara lain potensi krisis pangan, potensi krisis energi, dan potensi krisis ekonomi. Untuk saat ini kita masuk dalam upaya menjawap potensi krisis pangan dunia. Ikhtiar yang dilakukan Bung Karna mencari solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo antara lain dengan adanya Program Padi BK Agritan 01 dan 02.
Lanjut, Gubernur sudah beberapakali menyampaikan kepada Presiden, Kementrian Pertanian, BI, dan OJK.
terkait kebutuhan untuk pembiayaan melalui pinjaman Grace Period, “tuturnya.
Sekedar informasi Padi BK Situbondo 01 Agritan mempunyai umur tanaman kurang lebih 77 hari setelah tanam atau 100 hari setelah semai. Tinggi tanaman kurang lebih 105 cm dengan jumlah gabah sekitar 98 butir, potensi hasil sebesar 9,83 Ton/hektar. Sedangkan Padi BK Situbondo 02 Agritan mempunyai umur 85 hari setelah tanam dengan tinggi tanaman sekitar 102 cm dan jumlah gabah sekitar 103 butir dengan potensi hasil sebesar 9,69 Ton/hektar. Kedua jenis padi ini mempunyai tekstur nasi yang pulen sehingga digemari oleh masyarakat.(Dar/ram)
